BeritaKaltim.Co

14.071 Orang Antre Menunggu Hasil Swab

BERITAKALTIM.CO- Menjelang akhir bulan September 2020, situasi pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur menunjukkan adanya pelonjakan jumlah pasien positif di seluruh kabupaten/kota. Tim Satgas dan tenanga kesehatan juga semakin berat lantaran begitu banyaknya warga dilakukan tes swab, hasil tracing dari warga yang dinyatakan suspek. Sampai 27 September 2020, menurut laporan tim Satgas Penangangan Covid-19 Kaltim, masih 14.071 orang yang antre menunggu uji laboratprium hasil swab.

Sebanyak 14 ribu lebih warga itu adalah yang terjaring dengan status suspek. Mereka diambil spesimen untuk diuji swab menggunakan PCR (polymerase chain reaction). Jumlah terbesar yang menunggu hasil swab pada hari yang sama adalah Berau dengan 5.940 orang. Kemudian Balikpapan 3.161 orang, Samarinda 1.933 orang dan Kutai Timur 1.771 orang.

Secara kumulatif jumlah suspek se Kalimantan Timur ada 55.731 orang. Setelah dilakukan uji laboratorium, kemudian yang hasilnya negatif 33.426 dan yang terkonfirmasi positif 8.210. Sedangkan kasus yang probable ada 24 orang.

Membengkaknya orang mengantri menunggu hasil swab, karena terbatasnya pelayanan menggunakan PCR di Kaltim. Di Berau sudah ada satu unit PCR di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abdul Rivai. Namun dalam kondisi tertentu uji swab dibawa ke Samarinda karena di ibu kota provinsi ada 3 unit PCR.

Di Balikpapan rencananya mau menambah 1 unit PCR untuk RSUD Kanujuoso Djatiwibowo. Pelayanan PCR juga ada di RS Pertamina Balikpapan dan RS Siloam, namun untuk rumah sakit Siloam hasilnya masih dibawa ke Jakarta.

Update Satgas Penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur per 27 September, secara kumulatif sudah ada 8.210 orang terkonfirmasi positif virus Korona. Kemudian 5.322 dinyatakan sembuh dan jumlah pasien positif yang meninggal dunia 299 orang. Pasien positif yang menunggu kesembuhan, masih dirawat secara mandiri maupun di rumah sakit ada 2.589 orang. #

Wartawan: Charle

Comments are closed.