SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Pembahasan penanganan banjir di Samarinda yang digagas Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada pekan lalu sukses menyerap aspirasi masyarakat. Keseriusan Pemprov Kaltim dalam penanganan banjir akhirnya dibuktikan dengan mendatangkan para ahli pakar banjir yang rekomendasinya menjadi catatan penting untuk segera ditindaklanjuti dalam kerja nyata tentang bangaimana menangani banjir di Samarinda yang merupakan Ibukota Provinsi Kaltim.
Awang Faroek optimis, dengan kekompakan seluruh elemen disertai dukungan aktif masyarakat, maka permasalahan banjir di Samarinda bisa segera diatasi. “Saya sangat terharu karena tokoh-tokoh masyarakat, para Ketua RT hingga lurah menyampaikan aspirasi mereka soal banjir di Samarinda. Meski ada diantaranya melontarkan kritik pedas, tapi inilah bukti bahwa mereka peduli.
Penanganan banjir ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. harus ada kerja sama yang baik. Dengan begitu, saya optimis banjir pasti bisa kita kendalikan,” terang Awang Faroek pada pertemuan tersebut.
Dari paparan para ahli penanganan banjir, Awang menarik kesimpulan, bahwa banjir mustahil dihilangkan. Tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Banjir sejatinya akan selalu bisa diatasi jika ada kebersamaan antara Pemerintah dan rakyat,”ujar Awang kembali.
Hal terpenting yang harus segera disiapkan adalah menyusun perencanaan terpadu untuk penanganan banjir di Samarinda, tentunya dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat sehingga semuanya merasa memiliki tanggung jawab dan kepedulian yang sama untuk penanganan banjir.
Langkah nyata berikutnya adalah segera membentuk tim terpadu melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda serta instansi teknis terkait di level Provinsi maupun Kota untuk menindaklanjuti rekomendasi penting dari rembuk banjir yang dibahas pada kesempatan ini.
“Saya setuju dengan pendapat para pakar bahwa banjir mustahil dihilangkan, tetapi bisa dikendalikan. Saya juga sependapat dengan komentar mantan Kepala Dinas PU Kaltim, Awang Dharma Bakti untuk segera bentuk tim dalam mengatasi banjir di Samarinda,” terang Awang Faroek. (ib)
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat