SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Kekecewaan Anggota DPRD Kaltim terhadap pembangunan Kantor Penghubung dan Mes Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tanpa menunjukan ciri khas atapun ornamen Kaltim kembali diungkapkan. Kali ini kekecewaan tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Veridiana Huraq Wang.
Kekecewaan tersebut disampaikannya usai pertemuan antara Badan Anggaran DPRD Kaltim dengan Kantor Penghubung Pemprov Kaltim belum lama ini dalam rangka monitoring perkembangan pembangunan Kantor Penghubung dan Mes Pemprov Kaltim di Jakarta.
“Sangat disayangkan, harusnya tampilan luar maupun dalam dari bangunan Kantor Penghubung dan Mes Pemprov Kaltim dapat mencerminkan wibawa Kalimantan Timur, dengan segala kekayaan budaya serta adat istiadatnya,” ucapnya.
Menurut Anggota Banggar ini, budaya dan adat istiadat Kaltim harusnya tercermin pada desain bangunan dan sejak dari perencanaan pembangunan sudah menjadi perhatian.
“Harusnya pihak Kantor Penghubung peka saat proses pembangunan. Jangan sampai seperti sekarang, sudah terbangun ternyata tidak ada ornamen Kaltimnya,” tuturnya.
Wakil Rakyat asal dapil Kukar – Kubar ini mengatakan sangat menyesalkan kejadian ini. Sebab sejak awal pembangunan dewan periode lalu sudah menyampaikan masukan agar dalam pembangunan Kantor Penghubung Provinsi Kaltim dapat menonjolkan ciri khas Kaltim. Namun hingga terbangun tak ada ciri khas atau pun ornamen yang mencerminkan gedung tersebut merupakan Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Untuk kesekian kalinya dewan memberikan masukan dan mengingatkan hal tersebut. Kami harap ini yang terakhir. Semoga masukan-masukan yang diberikan bisa menjadi perhatian sehingga apa yang dibahas pada pertemuan-pertemuan sekarang dan sebelumnya dapat menghasilkan manfaat,” pungkasnya. (adv/lin/oke)
Foto:
MES KALTIM: Anggota Banggar DPRD Kaltim berpose di depan Kantor Penghubung dan Mes Pemprov Kaltim di Jakarta.