SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Punya potensi bagus, permintaan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memperhatikan Sektor Pertanian di Daerah Selatan Kaltim yakni Paser dan Penajam
Paser Utara (PPU) terus bergulir.
Salah satunya dari Anggota DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf yang menginginkan perhatian itu dapat mendukung kesuksesan program pertanian. Seperti pembukaan lahan persawahan baru, bantuan alat-alat pertanian, pembuatan waduk, perbaikan sistim pengairan atau saluran irigasi, pengadaan handtraktor, dan kemudahan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Infrastrukstur pendukung juga diperlukan. Seperti akses jalan antar desa atau jalan usaha tani untuk mengangkut hasil pertanian.
“Diharapkan juga ada penambahan pembangunan lumbung padi yang sekarang Cuma ada 3. Tidak seimbang dengan produksi yang mencapai 38 ribu ton per tahun.paling tidak minimal ada 5,” sebut Politikus Partai Golkar ini.
Wakil Rakyat Asal Dapil PPU dan Paser ini menyebutkan selama ini dana bantuan dari Pemprov Kaltim tidak merata dan terlalu kecil. Petani terpaksa menjual hasil panen kepada tengkulak, sebab pemerintah dianggap kurang perhatian.
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi turun tangan membeli surplus produksi tersebut, sehingga petani menikmati harga jual yang layak,” sebutnya.
Selain itu, Masitah juga mengharapkan perhatian pemerintah terhadap kerusakan jalan usaha tani, jalan produksi atau jalan lingkungan dan jalan poros desa.
“Perbaikan jalan usaha tani diharapkan dapat dipergunakan dalam memasarkan hasil produksi masyarakat disana,” pungkasnya. (lin/dhi)
