SAMARINDA, BERITAKALTARA.com- Sebuah tower milik kepolisian yang berada di Mako Polsek Samarinda Ilir, Jalan Bhayangkara, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) roboh. Tower yang biasa digunakan untuk komunikasi petugas kepolisian di lapangan ini roboh akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda Samarinda pada Senin (5/1/2014) dinihari.
Akibatnya, sebuah rumah yang terletak di belakang Mako rusak parah. Rumah tersebut seolah terbelah menjadi dua. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam perstiwa itu.
Rumah yang jadi korban tower roboh adalah sebuah percetakan. Rumah tersebut terbagi menjadi dua. Rumah bagian depan menjadi outlet, sedangkan bagian belakang merupakan gudang dan tempat mesin cetak.
“Kejadiannya sekira pukul 04.00 WITA, pas mati lampu. Kami kira itu petir, karena suaranya nyaring. Setelah pagi dan lampu kembali menyala, kami kaget, ternyata itu tower,” kata pegawai percetakan, Fajrina Utami.
Dia mejelaskan, saat tower setinggi 50 meter itu roboh, nyaris menimpa pegawai percetakan yang tidur di kamar belakang. Tower roboh persis berada di sisi kamar tidur pegawai tersebut.
“Kamarnya sempat terangkat, dia langsung lari ke depan. Untungnya dia selamat, tak ada luka sama sekali,” tambah Fajrina.
Pihak kepolisian, katanya, sudah mengirimkan petugas untuk membersihkan tower yang roboh. Selain itu, soal ganti rugi rumah yang rusak, juga sudah ada kesepakatan. #aw
Trending
- Beredar Info, Oknum Yang Diamankan KPK di Kaltim Pejabat BPJN
- 11 Orang Diamankan Dalam Operasi Tangkap Tangan KPK di Kaltim
- KPK Operasi Tangkap Tangan di Kaltim
- Polresta Samarinda Kembali Amankan Satu Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
- Ini Respon PT Fortuna Redymix Atas Kecelakaan “Diduga Rem Blong” di Muara Rapak
- Enam Kapolda Dimutasi, Termasuk Kaltim
- Baru Diresmikan, Pabrik Smelter Nikel di Sanga Sanga Kukar Kebakaran
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar