TENGGARONG,BERITAKALTIM.com- Akses jalan pendekat Jembatan Martadipura, Kecamatan Kota Bangun, tersisa 1,5 kilometer yang belum tersambung. Jalan pendekat ini berkonstruksi pileslab (jalan layang).
“Pileslab ini menjadi solusi untuk pembangunan jalan di areal rawa. Ini menjadi jalan termahal yang pernah ada,” kata Budi Harsono, Kasi Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kukar, Selasa (6/1/2015).
Akses jalan pendekat ini akan terhubung ke Desa Belimbing, Kecamatan Kota Bangun. Saat ini Dinas Bina Marga sedang membangun jalan penghubung dari Sebelimbing ke Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kembang Janggut dengan jarak 32,5 km.
“Kami juga sedang mengerjakan jalan penghubung dari Desa Kelekat (Kecamatan Kembang Janggut ke Tabang) yang jaraknya 78 km. Proyek pembangunan akses jalan penghubung antar kecamatan dikerjakan keroyokan oleh 7 kontraktor,” jelas Budi.
Akses jalan penghubung dari Kota Bangun ke Tabang dengan total jarak 172 km ini ditargetkan rampung pada Juni 2015 mendatang. Jika pekerjaan akses jalan penghubung di 2 titik tadi rampung, maka ke depan warga Kukar bisa lewat jalur darat dari Kota Bangun ke Tabang dalam waktu 2 jam dengan estimasi kecepatan kendaraan 60 km/jam.
Selama ini warga naik transportasi sungai untuk menjangkau kecamatan di hulu Mahakam, seperti Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang.
“Juni depan, pekerjaan tinggal tahap pengerasan jalan,” ujarnya.
Akses jalan penghubung antar kecamatan ini disambungkan dengan 32 jembatan kecil. “Ada 32 jembatan dengan bentang kecil di sekitar akses jalan penghubung kecamatan mulai Kelekat ke Tabang,” kata Budi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kukar, Ahyani Fahdianur Diani mengatakan, anggaran yang digelontorkan untuk proyek multiyears pembangunan infrastruktur di kawasan hulu ini hampir 45 persen dari total anggaran Rp 1,2 triliun sejak 2011 sampai 2015.
“Ada beberapa kegiatan dilakukan adendum, menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang bisa dikerjakan, supaya efisien terhadap waktu dan anggaran,” ujar Ahyani. Dia mengatakan, saat ini akses jalan sudah terbuka sampai ke Tabang, bahkan sudah pengerasan.
Saat ini warga Hulu bisa menikmati perjalanan dengan minibus rute Samarinda-Tabang. Minibus ini hadir setelah sarana infrastruktur jalan tersambung dari Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang.#wn
Teks Foto: Jembatan Martadipura Kota Bangun, Kukar.