SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Disebutkan Awang Faroek Ishak ikut terlibat dalam perseteruan DPD KNPI Kaltim saat ini. Gubernur langsung membantahnya dengan tegas. Kepada wartawan di Lamin Etam, Senin (12/1), dia membantahnya dengan tegas, jika dirinya ikut terlibat dan bahkan dituding tidak netral.
Menurutnya, bukan dirinya lah yang secara langsung menyetujui penggunaan kantor Gubernur untuk Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KNPI Kaltim, Sabtu (10/1) kemarin. Lagipula ditambahkannya, kantor Gubernur adalah milik rakyat, sehingga siapapun berhak untuk menggunakannya untuk berbagai kegiatan.
“Ah bagaimana mungkin saya ini dikatakan tidak netral. Coba saja pikir, itu kan kantor Gubernur milik rakyat, siapapun yang meminta untuk menggunakannya dipersilakan saja. Kamu (wartawan, red) mau pakai kawinan juga boleh. Jadi dimananya saya tidak netral,” kata Awang sembari bercanda.
Dia juga membantah, persetujuannya akan kantor Gubernur karena KNPI versi Musprovlub itu menyatakan dukungannya untuk Otsus, sementara kubu Khoi hanya konsentrasi Blok Mahakam.
“Cuma yang tidak setuju itu yang mau menutup bandara dan lain sebagainya, itu kan cara-cara preman. Nah saya tidak setuju akan soal itu. Kalau soal lainnya apalagi Musprovlub dan lain, saya tidak tahu menahu soal itu, ” tandasnya. #mkd