SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Kehadiran Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) sebagai oganisasi masyarakat dinilai perlu merangkul semua elemen masyarakat. Apalagi lembaga ini disebutkan berasaskan Pancasila, serta bersifat universal, intelektual, mandiri, keterbukaan, kebersamaan, kebebasan dan kekeluargaan. Hal itu perlu menjadi catatan khusus demi mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika.
“Semua elemen masyarakat termasuk di dalamnya seperti suku-suku yang ada terutama di Kalimantan Timur. Karena ormas ini juga berada di Kalimantan Timur, maka seperti suku Dayak yang merupakan suku asli di Kalimantan Timur dalam kepengurusan seharusnya ada,” kata Rama Alexander Asia, anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Hal itu disampaikan Rama dalam pertemuan Komisi IV dengan GAFATAR di DPRD Kaltim, Senin (12/1). Pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi IV Zain Taufik Nurrohman didampingi Wakil Ketua Yahya Anja, Sekretaris Rita Artaty Barito dan anggota Sokhip, Safuad dan Ahmad Rosyidi ini dalam rangka mensosialisasikan keberadaan Ormas yang juga memiliki program kerja utama yaitu ketahanan dan kemandirian pangan.
Tujuannya membudayakan hidup mandiri dengan menanam holtikultura pada lingkungan terbatas di sekitar lingkungan atau pekarangan warga. Selain itu GAFATAR juga melaksanakan proyek pertanian terpadu yang meliputi integrasi pertanian, perikanan, dan peternakan secara seimbang dan berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja menyambut baik kehadiran organsisasi tersebut. Ia berharap organisasi ini bisa berdiri dan berjalan dengan baik mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, program kerja umum yang dimiliki GAFATAR seperti sekolah berbasis rumah, sistem keuangan terpadu, kampung Pancasila juga diharapkan bias terwujud.
Ahmad Rosyidi juga mengapresiasi Ormas yang berupaya membumikan Pancasila, ia berharap ormas ini dapat fokus pada tujuan. (adv/lia/oke)
Teks foto: 13gafatarTK