KEP SELAYAR, BERITAKALTIM.com- Upaya penyisiran dan pencarian terhadap para korban serta kotak hitam pesawat Air Asia QZ 8501 telah memasuki hari ketiga belas. Tim Basarnas gabungan yang melakukan operasi pencarian di selat Karimata, Kalimantan Tengah telah berhasil mengangkat bangkai ekor pesawat bersama black box pesawat dari kedalaman tiga puluh lima meter.
Di lokasi yang berbeda, Tim Potensi SAR Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan juga terus menggelar operasi penyisiran laut yang pada hari Selasa, (13/01/2015) telah memasuki hari kedua belas.
Penyisiran dilakukan masih terkait dengan kemungkinan terdamparnya benda-benda maupun jasad korban pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di sekitar Pangkalan Bun, Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada tanggal, (28/12/2014) silam.
Pada operasi penyisiran hari kedua belas ini, Tim Potensi SAR Kepulauan Selayar kembali mengevakuasi sejumlah barang-barang terdampar yang diduga terseret arus gelombang laut sampai ke perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Barang-barang tersebut terdiri dari kelengkapan properti berupa satu buah jacket wanita kotak-kotak berwarna pink dan hijau bertuliskan LL Bean, kopiah hitam dengan motif warna putih, bantal boneka anak-anak, serta beberapa lembaran plastik berwarna hitam menyerupai kulit jok kursi lengkap bersama dua potongan benda yang diduga merupakan sandaran kursi.
Dari lokasi yang sama, Tim potensi SAR kembali menemukan satu buah life jacket berwarna orange, berikut tiga buah tas sandang warna hitam, dua buah tas wanita berwarna coklat dan hijau tua.
Selain itu, tim potensi SAR Kepulauan Selayar juga turut menemukan sebuah patahan gagang raket, dua buah topi, satu lembar celana anak-anak berwarna pink dan selembar sarung bantal warna merah muda bermotif warna putih hitam.
Kendati demikian, belum lagi ditemukan petunjuk pasti yang dapat dikaitkan dengan musibah hilang dan jatuhnya pesawat air bus seri A320 dalam penerbangan dari Bandar Udara Juanda Surabaya tujuan Singapura yang mengalami musibah lost contac saat masih berada dalam pemantauan Radar Menara ATC, (Air Traffic Control) Bandar Udara Juanda Surabaya beberapa waktu lalu. #fadly syarif