TENGGARONG,BERITAKALTIM.com- Hujan yang turun hampir dua jam yakni sekitar pukul 16.00 wita hingga pukul 18.00 wita yang menerjang kota Tenggarong, Rabu (14/01/2015) menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir. Dari pantauan media ini, sejumlah titik bajir salah satunya di Kecamatan Tenggarong Seberang bahkan ada yang mencapai ketinggian 50 cm.
Sejumlah titik banjir di Tenggarong Seberang yang cukup parah yakni di komplek Stadion Aji Imbut dan dijalur dua Tenggarong-Samarinda tepatnya pada kilometer 6/600. Pada jalan poros jalur dua tersebut bahkan kendaraan yang melintas dari arah Samarinda menuju Tenggarong terpaksa harus dialihkan hingga menjadi satu lajur saja.
Andi warga Samarinda terpaksa harus mendorong kendaraan roda duanya lantaran mesin kendaraan tersebut mati saat melintas dijalur dua Tenggarong-Samarinda sekitar pukul 17.30 wita.
“Saya dari Tenggarong mau pulang ke Samarinda, saya tidak tahu kalau banjirnya sedalam ini, sebelumnya masih bisa dilewati tapi semakin maju/kedepan kok malah semakin dalam, akhirnya motor saya mati, karena businya basah terendam air,” tuturnya ketika ditanya Beritakaltim.com.
Sejumlah warga L1, Tenggarong Seberang mengatakan terpaksa menutup satu jalur atau arus lalin dari Samarinda menuju Tenggarong dari kilometer 6/200 hingga kilometer 7/000 lantaran genangan banjir yang cukup tinggi.
“Genangan airnya terlau tinggi hingga mengenangi jalan. Banyak sepeda motor yang mati, disamping itu jika kendaraan melintas, airnya menerjang rumah warga. Untuk itu kami lakukan penutupan dari depan (km 6/200) sampai km 7/000 dan kami alihkan kejalur sebelah,” tutur salah seorang warga L1 yang turut memandu kendaraan agar tidak melintas dijalur tersebut.
Dari informasi yang diterima media ini, hingga berita ini diturunkan, genangan air setinggi kurang lebih 50 cm baik di jalur dua Tenggarong-Samarinda (Km 6/200 – Km 7/000) maupun dikomplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang masih belum terlihat tanda-tanda penurunan.#pul
Teks foto: Banjir di Kota Tenggarong, beberapa waktu lalu.