SAMARINDA,BERITAKALTIM.com– Silaturahmi lima forum terkait dukungan Otonomi Khusus (Otsus) bersama Anggota DPRD Kaltim berlangsung di ruang rapat lantai 6, gedung DPRD Kaltim, jalan Karang Paci, senin (12/6).
Selaku pimpinan rapat sekaligus Ketua DPRD Kaltim Syahrun dibarengi Wakil Ketua Dprd Kaltim Henry Pailan Tandi Payung, dengan beberapa ketua komisi maupun fraksi seperti, Herwan Susanto, Josep, Ichruni Lutfi Sarasakti, Saefuddin Djuhri, Sarkowi V. Zahri, Ali Hamdi, dan Baharuddin Demmu. Ada juga Masykur Sarmian, Zain Taufik Nurrohman, Suterisno Thoha, Agus Suwandi, Yakob dan Jahidin. Turut serta Sekretaris Dewan Achmadi dan beberapa staf ahli DPRD Kaltim dan staf administrasi kedewanan.
Dalam audensinya, forum ini mengutarakan mereka telah mengadakan sejumlah dialog dengan para pejabat daerah, tokoh masyarakat, LSM, organisasi masyarakat, dan eksekutif mahasiswa.
Dialog tersebut berasaskan dan berlandaskan kepentingan rakyat terhadap Otsus ini, dengan hasil, surat dukungan elemen masyarakat dengan bentuk tertulis dalam satu lembar kertas menjadi acuan, bagaimana keseluruhan masyarakat Kaltim benar-benar menginginkan Otsus ini segera diberlakukan.
“Terimakasih kepada gabungan lima forum ini telah menyampaikan surat dukungannya kepada DPRD Kaltim. Ini akan kami jadikan inventarisir tambahan untuk disampaikan ke pemerintah pusat nantinya,” kata Syahrun.
Sarkowi V Zahri, wakil ketua Fraksi Golkar mengatakan, posisi DPRD adalah selaku penerima aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat. Terkait langkah DPRD berikutnya akan dibahas secara internal sesuai mekanisme dan aturan kedewanan, apakah perlu membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengkaji Otsus ini atau ada langkah lain yang diperlukan.
“Pemerintah Provinsi sudah membentuk tim khusus dan pakar terbaik untuk melakukan kajian terhadap Otsus ini. Kita biarkan mereka bekerja dan tunggu hasilnya. Yang terpenting sekarang ialah, bagaimana semua stake holder di Kaltim untuk terus mengkampanyekan wacana Otsus ini agar bisa didengar oleh masyarakat luas, sehingga bisa sampai ketelinga pemerintah pusat,” kata Sarkowi. (adv/tos/oke)
Teks foto: 15open