BeritaKaltim.Co

Limbah PT KPC Meluber Karena Cuaca Ekstrim

Kaltim-Prima-CoalSAMARINDA, BERITAKALTIM.com– Manager Health, Safety, Environment, and Security (HSES) PT KPC, Immanuel Manege, mengakui ada luapan dari kolam penampungan limbah akibat cuaca ekstrim dengan curah hujan yang sangat tinggi.

“Namun karena kondisi ektrem tersebut, air dari limpasan tambang tidak mampu diendapkan dan langsung meluber ke luar.Dalam kondisi ekstrem seperti itu, secara aturan lingkungan dapat diterima jika air tidak sanggup lagi diendapkan,” kata Immanuel.

Untuk mengantisipasi kondisi kekeruhan terhadap sungai Sangatta, kata Immanuel, KPC menutup aliran kolam Pelikan Selatan yang keluar menuju sungai Bendili. Bersamaan dengan penutupan tersebut, dibuat kolam sementara di bagian hulu air di kolam Pelikan Selatan. Tindakan ini juga sebagai respon atas permintaan BLH Kutai Timur.

“Dalam waktu 24 jam pasca penutupan dan berbagai upaya yang dilakukan KPC, air kembali normal bersamaan dengan curah hujan yang volumenya mulai menurun,” tambahnya.

Immanuel meyakinkan, pada saat itu juga, KPC mengundang tim teknis BLH Kutai Timur untuk melihat hasil dari upaya keras yang dilakukan KPC.

“Sudah sejak bulan lalu kondisinya sudah tidak ada masalah dan sudah berjalan normal. Penanganan telah dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga tidak ada pencemaran,” pungkasnya.#aw

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.