SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Tak hanya jembatan kembar, Pemprov rupanya juga mengajukan proyek multi years contract (myc) atau pola pembiayaan tahun jamak untuk APBD 2015 untuk jalan pendekat Bandara Samarinda Baru (BSB). Nilainya diperkirakan mencapai Rp 300 miliar. Jalurnya untuk sementara diprediksikan dari arah Sempaja lurus langsung ke BSB-nya.
Namun menurut anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin, jalan pendekat BSB ini bisa masih akan menjadi pertimbangan, mengingat urgensinya masih akan dihitung dengan beberapa proyek pembangunan lainnya yang dipandang prioritas untuk dilaksanakan.
“Kalau untuk saya barangkali masih akan mempertimbangkannya. Karena kan jalan umum yang ada sekarang masih bisa dimanfaatkan, sampai nantinya benar-benar dipandang urgen. Karena saya pikir, masih banyak prioritas pembangunan lainnya, nah itu harus ada hitung-hitungannya dulu,” ujarnya.
Dia juga berharap, Pemprov dalam hal ini SKPD teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk bisa menjelaskan lebih detail urgensi jalan pendekat BSB. “Mau mengajukan anggaran MYC, ya harus ada penjelasannya. Nah ini kita masih tunggu dari pimpinan turun pengajuan jalan pendekat BSB itu, nanti kita Komisi III membahasnya dan tentu akan memanggil Dinas PU untuk menjelaskannya,” tambahnya. #mkd
= teks foto: Proyek Bandara Samarinda Baru yang masih dikerjakan.