SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Ratusan warga Di kawasan Samarinda Utara antusias menyambut kegiatan operasi pasar yang digelar divisi pemasaran Pertamina Regional Kalimantan Selasa (20/01/2015) siang.
Meski begitu, keinginan warga untuk bisa mendapatkan tabung LPG ini terpaksa harus ditahan. Pasalnya, pertamina memberlakukan pembatasan pada setiap warga maksimal hanya dua tabung perorang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ulah nakal warga yang sengaja memanfaatkan operasi pasar ini untuk keuntungan pribadi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk pemerataan penyaluran LPG di tengah masyarakat, karena itu untuk menghindari tindakan keliru pada setiap warga kita batasi hanya dua tabung,” kata Andar Lestari Divisi Marketing Operation Pertamina Regional Kalimantan.
Andar memastikan, operasi ini akan terus berlangsung hingga tanggal 30 Januari 2015 yang disebar di seluruh SBPU yang ada di Samarinda. Karenanya pada warga yang belum kebagian operasi pasar diminta untuk bersabar dan tidak panik.
“Saya berharap warga yang belum kebagian tidak panik sebab operasi pasar ini akan berlangsung hingga tanggal 30 Januari dengan berkeliling SPBU yang ada di Samarinda,” tambahnya.
Andar menduga, tingginya antusias warga untuk mendapatkan Gas LPG 3 kilogram ini lantaran merebaknya isu yang menyebut LPG tiga kilogram terjadi kelangkaan. Padahal Pertamina sudah berupaya cukup maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hanya saja, diduga ada oknum tertentu yang sengaja menghembuskan isu tersebut untuk keuntungan pribadi.
Terbukti saat ini harga eceran dibeberapa tempat mencapai Rp35 ribu di atas rata-rata yang ditetapkan pertamina sebesar Rp15 ribu.
“Jadi intinya, tidak ada kelangkaan Gas LPG sebab pertamina sudah berupaya maksimal untuk meratakan pembagian LPG di tengah masyarakat,” kata Andar kemudian.
Andar berharap, digelarnya operasi pasar ini mampu meredam kenaikan harga yang belakangan terus merangkak di tingkat Eceran. “Saya berharap pasca operasi pasar ini tidak ada lagi kelangkaan LPG di Samarinda dan tidak ada lagi kenaikan yang demikian drastis dan memberatkan warga,” pungkasnya. #Ahz