SAMARINDA, BERITA KALTIM.COM- Akibat diguyur hujan cukup deras selama beberapa hari terakhir, ratusan rumah di Kelurahan Lok bahu Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda terendam banjir hingga kedalaman 1 meter. Dari data kelurahan jumlah rumah terendam mencapai 480 rumah yang tersebar di 18 RT.
“Jumlah keseluruhan rumah yang terendam mencapai 480 rumah yang tersebar di 18 RT di keluarahan Lok Bahu,” terang Jumar Lurah Lok Bahu saat ditemui di kantornya Rabu (21/01/2015) siang.
Meski ratusan warganya tertimpa musibah namun Jumar mengaku belum memberikan bantuan apapun termasuk obat-obatan yang dibutuhkan warga.
“Untuk bantuan hingga kini belum ada yang kita berikan sebab kami masih menungggu petunjuk dari atasan,” Kata Jumar.
Sementara itu kondisi di lapangan, sejumlah warga terpaksa harus beraktifitas di tengah genangan banjir yang sudah masuk ke dalam rumah warga. Banjir yang mulai terjadi sejak sepekan terakhir ini kondisinya terus membesar dan puncaknya terjadi pada Selasa pagi. Seperti dirasakan Wati warga yang bermukim di Jalan M Said Gang mandiri 3 keluarahan Lok Bahu.
“Banjir ini mulai terjadi sejak minggu lalu namun mulai membesar sejak selasa pagi,” kata Wati salah satu warga korban banjir.
Menurut Wati, dirinya terpaksa merelakan sebagian harta miliknya terendam banjir lantaran tak memiliki tempat untuk menyimpannya. Wati juga memilih bertahan di rumah disaat sebagian warga mengungsi lantaran tak memiliki tujuan untuk mengungsi.
“Saya mau pindah kemana, saya tidak punya tujuan,” kata Wati bersedih.
Meski begitu Wati mengaku sering ketakutan dan kuatir banjir akan terus meninggi hingga merendam setengah rumahnya. “Ya kalau malam saya sering ketakutan jika airnya akan terus bertambah dan merendam setengah rumah ini,” tambah Wati ketakutan.
Wati dan warga lainnya sangat berharap kepedulian pemerintah kota Samarinda untuk meringankan beban warga. Bantuan yang dibutuhkan saat ini yakni selimut, makanan instan dan obat-obatan. #Ahz