SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM — Penurunan harga bahan bakar minyak beberapa hari lalu, ternyata belum berpengaruh terhadap harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Walaupun ada penurunan harga di beberapa komoditi, perubahan harga tersebut bukan disebabkan oleh penurunan harga BBM.
BBM resmi turun menjadi Rp 6.600 untuk premium, dan Rp 6.400 untuk solar sesuai pengumuman Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta. Walau BBM telah mengalami 2 kali penurunan harga dalam waktu 1 bulan, ternyata hal ini tidak mempengaruhi harga bahan pokok di pasar tradisional.
Menanggapi hal ini, Legislator Karang Paci, Sandra Puspa Dewi mengatakan. Fluktuasi harga beberapa komoditi pokok yang terjadi di Kaltim dikarenakan masih belum stabilnya harga bahan bakar di pasaran.
Memang harga bahan bakar sudah turun, namun banyak isu beredar di kalangan masyarakat jika hal ini tidak akan lama. Maka dari itu, kata Sandra, perlu sosialisasi oleh pemerintah terkait permasalahan ini agar harga beberapa kebutuhan pokok bisa mengikuti penurunan layaknya harga bahan bakar minyak.
“Dalam hal ini institusi terkait hendaknya segera mengambil sikap. Langkah apa yang dirumuskan dalam meluruskan pemahaman warga agar hal semacam ini tak lagi meresahkan,” kata Sandra.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, belum adanya penurunan harga sembako bisa jadi dikarenakan para pedagang sebelumnya membeli komoditi tersebut dengan harga lama. Dalam artian, pedagang membeli komoditi dengan jumlah besar saat harga BBM masih tinggi, sehingga jika mengikuti penjualan ke konsumen menyesuaikan harga BBM yang turun dan menjual sembako dengan harga rendah, maka mereka mengalami kerugian. Hal ini juga menjadi pertimbangan, bagaimana harga komoditi dipasaran enggan menurun.
Konsumen, lanjut Sandra sebaiknya tak melihat dari satu sisi saja. Kepentingan pedagang dalam meraih keuntungan juga menjadi bagian penting bagaimana regulasi pengadaan bahan pangan ini dapat terus berjalan.
“Saya harap masyarakat jangan terburu mengambil sisi negatif akan hal ini. Bisa dipastikan, jika penurunan harga BBM akan berdampak pada penurunan harga komoditi lainnya. Jadi, konsumen hanya perlu bersabar, dalam kurun dekat harga bahan pokok pasti akan turun,” kata Sandra, yang juga tergabung dalam Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini. (adv/tos/oke)
Teks foto :Sandra Puspa dan sembako
HARGA FLUKTUATIF: Harga lama sembako masih bertahan, meski harga BBM diturunkan. Namun kondisi ini diperkirakan tak bertahan lama.