BeritaKaltim.Co

Pembangunan Ulang Jembatan Kartanegara, Memasuki Segmen 13

Progres Jembatan Kukar (1)TENGGARONG, BERITA KALTIM.COM-Setelah menyelesaikan segmen 13 atau rangka side span, Jembatan Kartanegara di sisi Kota Tenggarong, kini pekerja sedang merakit segmen 13 di sisi Tenggarong Seberang. Pembangunan ulang Jembatan tersebut progres pekerjaannya sudah mencapai 81 persen dan direncanakan Juni 2015 mendatang Jembatan yang pernah runtuh di 2011 itu akan selesai dibangun kembali.

Saat dijumpai di lokasi, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kukar, Ahyani Fadhianur Diani Mengatakan, pengerjaan Jembatan Kartanegara kini sudah masuk ke segmen 13 dari arah Tenggarong Seberang. Sementara pekerjaan yang sama dari arah kota Tenggarong sudah rampung sepekan lalu. Menurutnya pekerjaan segmen 13 dari 15 segmen yang direncanakan, merupakan pekerjaan perakitan rangka baja menghubungkan antara rangka side span atau bentang pendekat di kedua sisi Jembatan. Segmen 13 merupakan rangka besi yang nantinya menyambung ke bentang tengah jembatan.

Ia juga mengemukakan, segmen 13 itu sangat penting sebab menentukan bagi kekuatan dan daya pikul beban di atas jembatan nanti. Sehingga diperlukan ketelitian dengan akurasi, serta presisi tinggi.

Bahkan pada bagian tertentu rangka dipasang pada waktu tertentu pula. Ahyani Fadhianur Diani menambahkan, untuk pekerjaan segmen 13 itu mendapat pengawasan dari tim ahli, yang terdiri 13 profesor ternama di bidang konstruksi Jembatan di Indonesia.

Ia berharap pasca kedua sisi rangka segmen 13 ini selesai, akan dilanjutkan dengan pemasangan rangka bentang tengah. Pemasangan rangka bentang tengah dilakukan secara bersamaan, dimulai dari sisi kota Tenggarong maupun di sisi Tenggarong Seberang. “Sehingga pada waktu kedua sisi rangka bertemu di tengah, maka kedua sisi tersebut akan terhubung,” tuturnya.

Selain itu juga, Jembatan Kartanegara kategori kelas A dengan tipe melengkung, bukan seperti sebelumnya yakni Suspention Brige atau Jembatan gantung.

Sedangkan bahan rangka Jembatan telah lolos uji material, sehingga Jembatan seberat 3.000 ton itu mampu bertahan hingga seabad.

“Kendala pembangunan ulang Jembatan tersebut, dengan system Multi Years ini bukan pada pendanaannya, namun akibat cuaca alam yang tidak menentu seperti saat ini. Sehingga jika hujan turun semua pekerjaan dihentikan,” tegasnya.#fai83

Leave A Reply

Your email address will not be published.