SAMARINDA,BERITAKALTIM.com- Sekolah dengan sistem berasrama (boarding school) seperti yang ada di sekolah unggulan di Kabupaten Berau yakni SMA Negeri 4 Berau, SMK Negeri 3 Berau dan Kota Samarinda yakni SMA Plus Melati mendapat dukungan positif.
Salah satunya dari Anggota DPRD Kaltim Ahmad Rosyidi. Ditemui di Gedung DPRD Karangpaci seusai rapat beberapa waktu lalu, ia mengatakan, “Boarding school seperti yang ada di Kabupaten Berau dan Samarinda merupakan suatu langkah baik di dunia pendidikan. Support harus terus diberikan untuk menciptakan sekolah-sekolah yang berkualitas,” katanya.
Usia remaja memang dinilai lebih rentan tertimpa pengaruh yang lebih condong untuk melakukan perilaku meniru pada setiap yang dilihatnya, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Dikatakan legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, Komisi IV DPRD Kaltim memberikan dukungan dalam dunia pendidikan, khususnya pada sistem sekolah boarding school. Kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan juga dikembangkan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Pendidikan merupakan bagian penting wajib dimiliki setiap orang. Kualitas unggul harus terus dibentuk guna menciptakan kualitas SDM baik, dapat bersaing dengan negara-negara maju diluar sana,” tuturnya.
Komisi IV menurutnya mendukung agar setiap kabupaten/kota memiliki sekolah-sekolah unggulan di tingkat SMA. Alasannya, usia yang rawan dan rentan itu adalah usia anak di tingkat SMA, yakni ketika anak lepas dari pengawasan sekolah dan rumah.
“Dengan sistem boarding school dapat mengawasi anak di usia remaja selama 24 jam. Sistem boarding school itu sendiri mengadopsi dari sistem pesantren yang merupakan sebuah sistem pendidikan tertua yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Lebih jauh, ditambah Ahmad, untuk menyelamatkan anak di usia remaja yang sedang dalam kegelisahan mencari arah tujuan dan jati diri, maka sistem boarding school adalah alternatif.
“Sampai saat ini saya masih khawatir dengan sistem yang saat ini hanya parsial, tidak memberikan pendidikan secara optimal seperti sistem boarding school. Oleh karenanya, diharapkan setiap kabupaten/kota memiliki sekolah ditingkat SMA dengan sistem tersebut,” tutupnya. (adv/rid/oke)
Teks foto: ahmad rosyidi