SAMARINDA-Pemkot Samarinda memberikan perhatian besar terhadap ketahanan pangan, kendati hanya mempunyai lahan pertanian terbatas. Tetapi kajian terhadap peningkatan pangan terus dilakukan khususnya menuju target swasembada pangan nasional tahun 2018.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Ketahanan Pangan Selasa (3/2) lalu di markas Kodim Samarinda mengharapkan agar target swasembada pangan tadi bisa terwujud maka kerjasama dan koordinasi antara Petugas Pertanian Lapangan (PPL) bersama TNI perlu diperkuat dalam mengoptimalisasi pemanfaatan lahan.
”Caranya dengan memberikan pemahaman dan pengertian kepada para petani kita dalam penggunaan lahan yang baik hingga bisa menjadi produktif,” kata Jaang.
Jaang sendiri masih mengakui di Samarinda kalau di Samarinda masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan, walaupun tak sedikit pula lahan pertanian yang saat ini berubah fungsi menjadi lahan pertambangan maupun property.
”Ini akibat para petani kita yang mudah tergiur dengan tawaran dana yang diberikan pengusaha untuk menjual lahannya,” sebutnya.
Dirinya juga tidak mempungkiri kalau hingga sekarang ini Samarinda masih berharap suplai beras dari Provinsi Sulawesi Selatan, tapi itu semua menurut dia kuasa Allah SWT yang telah mengatur kelebihan suatu daerah hingga pada akhirnya berpangku dengan yang memiliki kelebihan tadi.
”Kalau kita yang jual beras nanti kasihan lagi para petani yang ada di Sulsel harus jual kemana lagi,” tutur Jaang.
Kendati sambung dia Pemerintah terus berupaya maksimal peningkatan surplus pangan, mengingat jumlah pertumbuhan penduduk di kota tepian yang setiap tahun terus meningkat yakni sebesar 3.8 persen diatas nilai rata-rata nasional.
”Jadi kalau sekarang kita bisa memproduksi beras sebesar 6 ton diatas lahan 1 hektar, jadi kalau bisa tahun ini bisa lebih ditingkatkan,” pintanya.
Sementara, rakor yang dilaksanakan siang itu dengan melibatkan sebanyak 53 anggota Babinsa menurut Komandan Kodim 0901 Samarinda Letkol Kav Dody Muktar Taufik,dalam arahannya merupakan bagian dalam menyukseskan percepatan swasembada pangan yang merupakan tindak lanjut yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat bersama angkatan darat.
”Jadi tugas Babinsa disini bisa sebagai pengawas maupun pelaku tani itu sendiri, intinya kami siap mendukung yang menjadi program pemerintah hingga akhirnya Samarinda bisa swasembada sendiri,” ucapnya optimis. Untuk itu melalui pertemuan tadi bisa dijadikan langkah awal peningkatan ketahanan pangan.***
Teks foto: Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang saat memberikan arahan didepan para Babinsa dan PPL dalam Rakor peningkatan ketahanan pangan menuju swasembada 2018 belum lama ini di markas Komando Distrik Militer.