SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Dahri Yasin meminta imbas dibongkarnya gedung SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Samarinda untuk dibangun taman kota harus diselesaikan penuh tanggung jawab.
“Kekacauan yang terjadi kini semestinya tidak harus ada bila perencanaan dan persiapannya baik. Apalagi kini rumah warga kebanjiran, dan rumah jabatan wakil gubernur di sekitar pembangunan taman kota pun terancam banjir,” kata Dahri.
Sementara mengenai keraguan terhadap kajian lingkungan terhadap proyek yang dikerjakan, Dahri mengatakan, apapun proyek yang menyebabkan dampak negatif pada lingkungan, seperti masalah banjir, harus ada langkah penanggulangan, agar tidak semakin parah. “Evaluasi proses pembangunan harus dibarengi dengan upaya-upaya nyata dalam penanggulangan masalah. Apalagi jika berkaitan dengan masalah lingkungan,” urai Dahri.
Meski dalam pengerjaan proyek pembuatan taman kota ini APBD Kaltim tidak ambil porsi di dalamnya, sebagai ibukota Kalimantan Timur, Dahri berharap posisi pembangunan taman kota yang berada di wilayah strategis perwajahan Kota Samarinda ini diharapkan sesuai target.
“Memang kalau soal paving block yang bergelombang, jalur yang menggunakan paving block itu masih belum permanen. Artinya masih akan ada perbaikan permanen,” kata Dahri.
Namun demikian Dahri tetap mengingatkan agar besarnya pengorbanan membongkar sekolah tertua di Samarinda demi membuka ruang terbuka hijau ini tidak justru menyisakan kekecewaan, baik itu akibat kelalaian kontraktor maupun Pemerintah Kota Samarinda. (adv/lia/oke)
Teks foto : dahri yasin dan jalan taman kota Teks: BIKIN MACET: Arus lalu lintas terpaksa dialihkan saat pembuatan taman kota di eks gedung SMA 1 Samarinda Jalan Bhayangkara. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Trending
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar
- Massa TKBM Komura Unjukrasa di PN Samarinda, Tuntut Eksekusi Putusan MA Rp18,6 M
- SAR Unit Samarinda Menuju Kota Bangun, Ada Warga Hilang di Sungai Mahakam
- Kebakaran di Balikpapan Selatan Musnahkan Tempat Pembuatan Profile Beton
- Dua Remaja Terseret Arus di Pantai Monpera Balikpapan, Satu Meninggal
- Bis Atlet PPU Terbalik Masuk Jurang, 11 Penumpangnya Terluka
- Bus Atlet Porprov PPU Menuju Berau Jatuh di Jurang
- Terdengar Dua Kali Ledakan, Tiga Rumah di Klandasan Ulu Terbakar
Dahri: Evaluasi dan Tanggulangi
Prev Post