TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Musibah kebakaran rumah warga nyaris saja terjadi di Jalan Triu RT 63 Jembatan 4 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu 7 Februari 2015. Api dapat dijinakkan setelah dilakukan aksi nekat dengan membuang tabung gas ukuran 3 kilogram ke luar rumah.
Aksi nekat itu dilakuakan Adi, salah seorang pemilik rumah. Ketika api berkobar, dengan cepat ia meraih tabung gas 3 kilogram yang sedang menyala itu dan membuangnya menjauh dari rumah. Aksi itu sekaligus menyelamatkan dari kebakaran besar di kawasan Triu, Loa Ipuh, Tenggarong.
Cerita di lokasi kejadian menyebutkan, saat tante Adi akan menyalakan kompor tiba-tiba saja tabung gas 3 kilo menyulut kobaran api. Melihat kondisi yang mencekam itu, Adi secara reflek menyambar tabung langsung membuangnya begitu saja ke samping rumah yang dipenuhi air parit.
Beruntung saat Adi melempar tabung gas tidak meledak ditangannya. Namun tangan dan muka Adi sempat disambar api, sehingga oleh warga setempat Adi mendapat perawatan warga dengan obat tradisional seadanya.
Menurut saksi mata Bunda Khosiah bahwa saat kejadian banyak orang di dapur sedang memasak, menyiapkan makanan untuk acara tahlilan malam ke 3 yang akan digelar malam minggu ini di rumah tante Adi. Kemudian sesaat akan menghidupkan kompor gas oleh pemilik rumah tiba-tiba saja terjadi kobaran api yang menyambar mulut tabung gas yang diduga bocor.
Tabung gas yang telah dibuang ke air parit di samping rumah, masih tampak mengeluarkan gas. Ini terlihat dari gelembung air yang berasal dari gas LPG yang keluar dari tabung gas yang bocor, dan proses gelembung air ini berlangsung sekitar 1 jam.
Dari peristiwa ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar menurunkan 2 unit kendaraan pemadam kebakaran dan unit kendaraan yang membawa pompa portable, namun tidak sempat digunakan karena api dapat dijinakkan yaitu dengan cara membuang tabung gas ke air parit. #fai83