BeritaKaltim.Co

Krisis Air Bersih di Bunyu Dipastikan Tuntas

BUNYU,BERITAKALTIM.com – Minggu (8/2) lalu, Penjabat gubernur DR H Irianto Lambrie juga menyambangi warga di Pulau Bunyu. Krisis air bersih yang terjadi di pulau ini akan segera teratasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Irianto Lambrie.
“Kami sudah melaporkan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat langsung, kepada Ketua RT untuk mengidentifikasi jumlah kebutuhan yang ada,” kata Irianto.
Krisis air bersih yang juga terjadi di Nunukan kini telah diatasi, utamanya di Desa Binusan. Belum lama ini Pj Gubernur telah meresmikan pengelolaan air bersih yang ada di PDAM Binusan. Tahun ini, kata Irianto, lagi-lagi pemerintah menganggarkan Rp 43 miliar untuk Pulau Sebatik dan Desa Mamolo.
Meski demikian, Pulau Bunyu oleh Irianto dianggap lebih baik disbanding Nunukan, dimana pemenuhan kebutuhan air bersih di Bunyu sudah mencapai 40 persen. Sementara di Nunukan baru 30 persen. Melihat kondisi tersebut, Pj Gubernur menyebutkan target pencapaian air bersih untuk 3 tahun kedepan bisa mencapai 60 hingga 70 persen.
“Jadi prioritas kita adalah pulau terluar, terisolasi, tertinggal, terdepan dan wilayah perbatasan. Dan kriteruia ini masuk juga di dalam pulau bunyu,” ujar Irianto. Pulau Bunyu, sebut Irianto adalah salah satu daerah prioritas untuk dikembangkan. Segala infrastruktur yang masih kurang akan segera dibenahi secara per tahap.
Selain itu, Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Bunyu atas kegiatan penanaman pohon yang akan mencapai 20 ribu pohon di Bunyu.
“Saya apresiasi atas kegiatan ini karena banyak sekali pohon-pohon yang ditebang akibat faktor keserakahan dan ketidaktahuan,” jelas Irianto. (Humasprov)

Leave A Reply

Your email address will not be published.