TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Kantor Urusan Aagama (KUA) Kecamatan Tenggarong di Jalan Maduningrat, Senin (09/02/2015) dinihari disatroni kawanan maling. Akibat peristiwa itu, 7 pasang duplikat buku nikah yang masih kosong yang disimpan dilemari Kantor dan uang tunai sebesar Rp 200.000, lenyap digondol maling.
Menurut keterangan Kepala KUA Tenggarong, Ali, kejadian tersebut baru diketahui saat ia membuka Kantor KUA Senin pagi sekitar pukul 7.30 wita, saat hendak membuka pintu ruangannya dan ruang tata usaha terlihat bekas dicongkel, dan setelah masuk ke ruangannya terlihat laci dan lemari sudah terbongkar.
Setelah melihat itu Ali langsung menghubungi Polsek Tenggarong, tak lama kemudian anggota dari Inafis dan Reskrim Polres Kukar yang menerima laporan langsung melakukan olah perkara di lokasi kejadian.
“Dari hasil olah TKP diketahui pelaku masuk dari jendela, di ruangan ini pelaku kemudian masuk ke ruangan tata usaha dan ruang kepala dan merusak lemari penyimpanan buku nikah dan semua laci meja dirusaknya sehingga berantakan,” tuturnya.
Dugaan sementara pelaku memang mencari buku nikah yang kosong untuk dimanfaatkan, seperti dijual kepada orang yang berpoligami dan pasangan yang menikah siri, biasanya buku nikah yang kosong dijual antara 2 sampai 5 juta rupiah per pasang buku nikah.
Sementar itu Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut, pihaknya juga masih memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, karena Kantor KUA ini tidak ada penjaganya. #Wn