SAMARINDA,BERITAKALTIM.com-. Ketua Komisi II DPRD Kaltim Edy Kurniawan mengatakan pihaknya segera melakukan inspeksi ke beberapa perusahaan kelapa sawit di Kaltim. Kutai Timur menjadi lokasi awal inspeksi itu.
“Ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari hasil rapat komisi II dengan Dinas Perkebunan Kaltim beberapa waktu lalu, terkait dengan laporan banyaknya persoalan yang menyangkut dunia perkebunan di Kaltim,” papar Edy.
Ditambahkannya, sidak tersebut untuk mendapatkan fakta dilapangan terkait berbagai laporan mengenai perkebunan sawit, mulai dari distribusi pupuk bersubsidi, bibit, pengelolaan plasma hingga CSR atau jaminan sosial perusahaan kepada masyarakat.
Sidak akan dimulai pada 9 Februari 2015. Mengingat minimnya waktu pihaknya hanya akan mendatangi beberapa perusahaan di Kutim sebagai sample sebagai bahan evaluasi komisi II sebelum merumuskan kebijakan terkait dengan APBD Kaltim kedepan.
“Nanti dilihat, apakah pupuk bersubsidi tidak mengalami kelangkaan, terus apakah menggunakan bibit yang berkualitas, dan bagaimana kondisi program plasma hingga bagaimana kontribusi perusahaan sawit terhadap masyarakat di sekitarnya,” ucap Edy.
Politisi asal PDIP itu mencontohkan jangan sampai hanya wilayah perusahaan saja yang mendapatkan listrik sedangkan masyarakat disekitarnya harus mengalami penderitaan panjang karena belum mendapat listrik.
“Masyarakat kebanyakan kurang memahami apa saja yang menjadi kewajiban perusahaan terhadap lingkungan disekitarnya, oleh sebab itu kedatangan komisi II nanti kelapangan untuk melihat itu salah satunya. Dan kalau memang ternyata banyak penyimpangan, akan menjadi dasar sebelum melangkah lebih jauh,” tuturnya.
Edy mengatakan sebelum mengambil kesimpulan, pihaknya masih akan melakukan sidak ke perusahaan sawit lainnya di seluruh kabupaten/kota se Kaltim. Hal ini dimaksudkan agar antara laporan dengan fakta dilapangan benar-benar sinkron yang kemudian akan diambil langkah penyelesaiannya. (adv/bar/dhi)
Teks foto: Komisi II DPRD Kaltim Edy Kurniawan