SAMARINDA, BERITAKALTARA.com- Banjir yang terjadi diberbagai kota Indonesia ternyata dialami pula oleh warga Melak Kabupaten Kutai Kartanegara. Sejak dua hari terakhir, air Sungai Mahakam meluap melampaui jalan raya dan masuk ke rumah-rumah.
Kabar dari seorang warga Melak, Beni Hafiz, Rabu (11/2/2015) menyebutkan, setidaknya dua desa yakni Melak Ulu dan Melak Ilir mengalami kebanjiran. Ratusan rumah tergenang air dan mengganggu aktivitas kerja.
“Terutama warga yang kerja di Barong Tongkok, mereka gak bisa bawa motor. Melewati banjir harus naik ketinting,” kata Beni di Samarinda. Ia mendapatkan informasi banjir dari keluarganya di Melak, beserta foto-foto yang dikirim ke redaksi BERITAKALTIM.com.
Sejauh ini belum diketahui apakah sudah ada upaya dari pemerintah untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terkepung banjir. Termasuk bantuan makanan mengingat banjir sudah dua hari terjadi. Namun Beni mengakui, warga di kampungnya rata-rata mendisain rumah ada sejenis panggung di dalam rumah. Masyarakat setempat sudah memahami, luapan air Sungai Mahakam bisa terjadi karena hujan deras di kawasan Mahakam Ulu (Mahulu). #le
teks foto: banjir di Melak