BeritaKaltim.Co

Kaltim Harus Punya Pabrik Pengolahan Karet

12muhammad samsunwebSAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan, saat ini ribuan petani karet di Kaltim dipusingkan dengan anjloknya harga karet dari Rp 10.000 – Rp 12.000 menjadi Rp 7.000 – Rp 8.000. Anjloknya harga karet tersebut disebabkan harga yang dipatok pabrik di Jawa dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan hanya sekitar Rp 6.000 – Rp 8.000 per kilogram.
Untuk menjawab keresahan petani karet akibat anjloknya harga tersebut, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara-Kutai Barat ini menyatakan perlu dibangun pabrik karet di Kaltim. Sebab dengan dibangunnya pabrik karet di Kaltim, maka petani tidak perlu menjual karet mentah keluar daerah Kaltim.
Selain itu pabrik karet memang sangat dibutuhkan, sebab saat ini produksi karet kian meningkat setiap tahun. Namun komoditas karet di Kaltim belum memiliki sentra pengolahan.
Dinas Perkebunan mencatat, dengan luas lahan lebih dari 103 ribu hektare pada 2013, produksi karet di Kaltim mencapai 59.963 ton. Dengan kata lain, produktivitas tanaman ini mencapai 1.191 kilogram per hektare.
Menilik penyebarannya, Kutai Barat menjadi daerah penghasil karet terbesar dengan produksi mencapai 35.278 ton. Dengan luasan lahan yang hanya 34.421 hektare. Produktivitas di daerah ini pun tercatat yang paling tinggi, yakni 1.620 kilogram per hektare.
Meski secara statistik menunjukkan tren positif, hingga saat ini pengolahan karet di Kaltim masih bergantung pada daerah, bahkan negara lain.
“Kami berharap pemerintah dapat turun tangan mengatasi keresahan ribuan petani karet ini. Caranya bisa dengan kerja sama dengan investor. Jadi pemerintah membantu menyiapkan lahan, investor yang membangun (pabrik karet, red),” harapnya
Dengan terbangunnya pabrik karet di Kaltim kata politikus PDI Perjuangan ini, tidak hanya ribuan petani karet yang terbantu. Namun dari pabrik karet tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Jadi selain mensejahterakan petani karet. Pabrik karet juga dapat menggerakan perekonomian daerah. Ditambah lagi akan banyak tenaga kerja yang terserap,” ucapnya. (adv/lin/oke)

Teks foto: muhammad samsun

Leave A Reply

Your email address will not be published.