SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Rumah milik Budiarto, warga Jalan Serindit 2 nomor 68 Samarinda Utara, Kamis (12/02/2015) siang, dibobol kawanan maling. Akibat peristiwa tersebut korban yang bekerja sebagai manajer Honda Semoga Jaya mengalami kerugian hingga Rp 100 juta. Pasalnya akibat ulah kawanan pelaku ini sejumlah barang berharga milik korban lenyap dibawa kabur pelaku.
“Jika ditotal kerugian saya mencapai Rp 100 juta,” kata Budiarto pada petugas kepolisian dari Polsekta Samarinda Utara.
Dari pengakuan budiarto diketahui musibah tersebut terjadi saat rumah tengah kosong. Pasalnya, saat kejadian dirinya tengah berada di tempat
kerja, sedangkan isterinya tengah menjemput anaknya di sekolah.
“Saat kejadian rumah tengah kosong karena saya berada di tempat kerja sedangkan isteri saya menjemput anak kami di sekolah,” kata Budiarto.
Dari pemeriksaan petugas, pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih lima orang itu berhasil masuk ke dalam rumah tersebut setelah merusak pintu depan dengan menggunakan linggis. Pelaku berhasil membawa kabur sejumlah harta benda milik korban yang disimpan di kamar tidur utama setelah pintunya dicongkel menggunakan linggis. Bahkan untuk menghilangkan jejak, reciever CCTV yang disimpan di kamar tersebut ikut dibawa kabur pelaku.
Zainuddin warga sekitar yang sempat menyaksikan aksi pembobolan menyebut, pelaku datang dengan mengendarai kendaraan roda dua. Dari seluruh pelaku sempat terlihat berbagi tugas menjaga di luar bangunan dan sebagian lainnya menguras harta milik korban. Untuk memburu pelaku, polisi masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian. Ada dugaan pelaku merupakan kawanan lama yang kerap melakukan pencurian dan perampokan di wilayah samarinda. #Ahz