TANJUNG SELOR,BERITAKALTIM.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tak mau tinggal diam dalam menyikapi pembangunan di segala sektor. Berbagai penjajakan kerjasama kembali berlanjut dilakukan Pemprov dibawah kemudi Penjabat Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie.
Setelah menjalin sejumlah kerjasama dengan sejumlah pusat-pusat unggulan tanah air, Pemprov kini kembali menggandeng pusat unggulan ternama, Sekolah Tinggi Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (STP-KKP).
Jalinan kerjasama Pemprov Kaltara dan STP-KKP ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Ir Amier Bakri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltara dengan DR I Nyoman Suyasa Ketua STP KKP, di Jakarta, Jumat (13/2). Penandatanganan ini pun disaksikan langsung Penjabat Gubernur Irianto Lambrie, dan jajaran STP-KKP.
Pemprov Kaltara dan STP-KKP sepakat melakukan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna kelancaran pembangunan di Kaltara.
Jalinan kerjasama inipun membawa dampak positif dengan terbukanya kesempatan yang lebih luas bagi putra putri Kaltara yang berminat melanjutkan pendidikan di STP KKP, terkhusus bagi siswa-siswi lokal yang baru saja dan akan lulus dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain pengembangan sumber daya manusia (sdm) generasi muda, fokus jalinan keejasama ini juga tertuju pada pengembangan kualitas dan kompetensi aparatur pemerintah daerah. Irianto menyatakan, kesempatan aparatur pemerintah untuk mendapatkan pendidikan pelatihan (diklat) serta kegiatan penelitian di bidang kelautan dan perikanan yang sangat relevan dengan potensi Provinsi ini. “Selain itu, Pemprov juga dapat mengalokasikan dana bantuan beasiswa dan dukungan yang diperlukan,” jelas Irianto.
Penjabat Gubernur dua periode ini meyakini bahwasanya melalui kerjasama seperti ini, juga akan memperluas jaringan (networking) Pemprov Kaltara, sekaligus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam upaya memperkokoh pondasi pembangunan di bidang kelautan dan perikanan yang pada gilirannya akan turut berperan dan berkontribusi bagi percepatan terwujudnya kesejahteraan rakyat Kaltara yang lebih merata dan berkeadilan.
“Provinsi Kaltara masih sangat muda. Tetapi kami tidak ingin terlena. Kamibakan terus bersama pusat-pusat unggulan di Indonesia untuk mengatasi masih banyaknya ketertinggalan pembangunan. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, kita dapat berakseleraksi dan memacu pembangunan ke depan khususnya pada bidang kelautan dan perikanan,” tandasnya. (Tribunkaltim/Humasprov)