SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Kaltim menyerahkan aset berupa 300 hektare lahan kepada pemerintah pusat untuk pengembangan pendidikan. Serah terima dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Mukmin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim Syahrun, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir serta Rektor Universitas Mulawarman Masjaya, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kaltim. Acara serah terima berlangsung di Lamin Etam Jalan Gajah Mada, Jumat (13/2).
Dikatakan Syahrun, penyerahan aset berupa lahan kepada Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi ini akan digunakan dalam upaya menunjang dunia pendidikan Kaltim agar lebih baik di masa mendatang. Lahan 300 Ha akan menyokong gedung pendidikan/institut yang akan dipergunakan untuk masyarakat Kaltim nantinya.
“Penyerahan aset daerah untuk negara ini tidak lain adalah demi dunia pendidikan Kaltim lebih baik,” kata Syahrun.
Kaltim sendiri, lanjut Syahrun, harus memiliki institut terkait pemberdayaan teknologi sendiri. Dalam hal ini ialah menyokong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim sama rata atau lebih baik ketimbang provinsi lainnya. Kaltim tidak boleh manja dengan kekayaan alam yang berlimpah. Pada masa mendatang harus mengutamakan SDM yang mumpuni dan memiliki daya saing.
“Nantinya lahan yang diserahkan ini akan dikelola pemerintah untuk dibuat institut teknologi. Sehingga hasil alam Kaltim seperti kelapa sawit akan dikelola sendiri oleh daerah,” kata Syahrun lagi.
Sementara itu, mulai tahun 2015 pemerintah pusat menganggarkan pembangunan Institut Teknologi Kaltim (ITK) melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,8 triliun. ITK akan memiliki 26 program studi yang digadang-gadang sama atau lebih baik daripada institut yang berada di kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Jogjakarta, Bandung atau Makasar.
“Kita yakin, institut ini nantinya akan bisa lebih baik dari provinsi lain. Sifatnya kerjasama dengan pusat, misalnya Institut Seni dan Budaya Tenggarong yang bekerjasama dengan institut terdahulu dari provinsi lain. Pemerintah Kaltim yakin, jika Institut Kaltim ini sudah berjalan, maka SDM Kaltim akan lebih berpotensi mengelola kekayaan alam daerah. ” lanjut Syahrun. (adv/tos/oke)
Teks foto: 14openOKE DUKUNG PENDIDIKAN: Ketua DPRD M Syahrun meneken surat serah terima aset berupa lahan 300 hektare kepada pemerintah pusat untuk dibangun institut teknologi.