TANJUNG SELOR,BERITAKALTIM.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie menekankan kepada masyarakat Bulungan yang terkena dampak banjir untuk ikut melakukan penanggulangan bencana banjir bersama-sama dengan pemerintah. Hal tersebut ditujukan agar proses penanganan darurat bencana banjir yang melanda Bulungan empat hari terakhir dapat dilaksanakan secara cepat.
Irianto menguraikan, dalam masa tanggap darurat ini masyarakat harus proaktif untuk ikut terjun langsung dalam proses penanganan di lapangan. Seperti pada saat proses evakuasi masyarakat korban banjir, penyaluran bantuan makanan, serta penyiapan alat-alat yang dibutuhkan selama penanganan banjir.
“Pengungsi terus bertambah. Kami harapkan masyarakat bekerjasama dengan pemerintah, khususnya tim tanggap darurat terkait di lapangan. Jadi, masyarakat tentu tidak harus hanya melapor. Akan tetapi juga bersama pemerintah, karena penanggulangan bencana itu bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga dukungan dari semua elelmen masyarakat,” cetusnya.
Irianto melanjutkan, bantuan dari masyarakat saat ini tentu sangat dibutuhakn oleh pemerintah. Khusus di lapangan, tim tanggap darurat BPBD memiliki anggota yang jumlahnya cukup terbatas. Oleh karena itu peran serta masyarakat adalah hal terbaik untuk melaksanakan penanganan banjir secara tepat.
Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan saat ini terus berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan dasar khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Saat ini di pengungsian lanjutnya, Pemprov dan Pemkab terus bersinergi membagikan makanan, serta kebutuhan lainnya seperti pakaian untuk bayi, biskuit dan susu.
Selain itu, Penjabat Gubernur sendiri telah berinisiatif menginformasikan tanggap darurat banjir ini kepada sejumlah perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta. “Alhamdulilah, sudah ada perusahaan yang memberi bantuan logistik untuk pengungsi,” sebutnya.
Selain itu, Pemprov Kaltara juga telah menyewa sejumlah perahu ketinting milik beberapa warga untuk digunakan sebagai angkutan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Informasi yang dihimpun dari Sekprov Kaltara H Badrun, sedikitnya 20 unit ketinting disewa Pemprov, masing-masing untuk dioperasikan di Kecamatan Tanjung Palas dan Tanjung Selor. (Humasprov)
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Irianto Harap Peran Aktif Masyarakat
Next Post