TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM-Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perencanaan pembangunan Pendidikan yang diselenggarakan pada 12 hingga 13 Pebruari 2015 lalu, di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.
Kegiatan mengarah pada evaluasi kegiatan tahun 2014, serta persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2015. Kemudian pembahasan isu strategis bidang pendidikan
rencana jangka pendek, rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Disdik Kukar, Wiyono ini dihadiri dewan pendidikan, pengawas sekolah, UPT Disdik se-Kukar, Musyawarah Kerja Kepala
Sekolah (MKKS) dan seluruh pejabat yang ada di lingkungan Disdik Kukar.
Dalam Sambutannya, Ketua panitia kegiatan Yuliandris Suherdiman yang diwakili Kepala Sub Bagian Penyusun Progran Haspian Nur Nafsy mengatakan, isu yang akan
diprioritaskan pada jangka pendek ini adalah hal-hal yang terkait dengan sarana penunjang seperti bangunan sekolah dan akses jalan.
”untuk jangka menengah dan jangka panjang isu yang kita angkat terkait masalah IT karena kedepannya teknologi sangat erat hubungannya dengan dunia
pendidikan,” ucapnya.
Dengan adanya issu-issu ini tentunya menjadi program-program yang akan dituangkan dalam sebuah rencana strategis Disdik Kukar di tahun 2016 hingga 2021
mendatang.
”Kita juga menghadirkan narasumber dari Bappeda yang akan membahas tentang RPMJ karena RPMJ dan Rentra itu di tahun yang bersamaan dan Renstra harus
berpedoman dengan RPMJ. Setelah itu, akan kita kaitkan dengan Renstra Disdik, Renja dan RKA hingga bagaimana menuangkan rencana-rencana kegiatan itu menjadi
sebuah rencana kegiatan anggaran yang diatur dalam pengelolaan keuangan daerah,” tambah Haspian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, Wiyono mengemukakan rakor ini lebih banyak membahas bagaimana pendanaannya, dan bagaimana menyusun
kode rekening, serta bagaimana kegiatan itu tidak lepas dari Renstra yang ada.
Wiyono juga berharap, semuanya bisa dituntaskan, serta membahas permasalahan pendidikan, mengevaluasi pendidikan dan tuntas dalam menetapkan issu strategis.
Karena hasil dari issu strategis itu menjadi progaram-program 2016, akan menyambung dengan musyawarah rencana pembangunan Kecamatan yang akan dilaksanakan
pada tanggal 18 Februari hingga 4 Maret 2015.
Sebagai upaya untuk menyamakan persepsi, semua yang terlibat dalam rakor tersebut diminta untuk menyerahkan usulan-usulan, yang nantinya akan direkap menjadi
sebuah usulan Disdik Kukar pada Rakor SKPD dan diserahkan kepada UPT sebagai bahan untuk usulan pada Musrembang Kecamatan.
Masih banyaknya jalan yang tidak layak untuk menuju ke sekolah, pembangunan sekolah yang belum tuntas hingga sarana belajar yang tidak memadai membuat Disdik
Kukar menargetkan dalam jangka pendek akan menuntaskan, dan tentunya akan berkoordinasi dengan sejumlah SKPD terkait hingga memanfaatkan perusahaan yang ada
di kecamatan-kecamatan untuk membantu menuntaskan hal tersebut.#fai83