ANGGANA, BERITAKALTIM.COM – Tenggelamnya kapal LCT Sinar Harapan yang memakan dua korban hilang dengan cepat menyebar. Pangkalan TNI Angkatan Laut yang memiliki pos penjagaan di Sungai Mahakam sejak Rabu pagi sudah turun membantu mencari keberadaan korban yang hingga kini belum ditemukan. Pengerahan anggota TNI ini dilakukan dengan menyisir sepanjang Sungai Mahakam mulai perairan Sungai Meriam hingga mendekati muara sungai.
“Begitu kami mendengar kabar tersebut kami langsung mengarahkan anggota kami untuk menyisir lokasi kejadian,” kata Peltu SAA Herling Alexander P, anggota Lanal Balikpapan Pos Anggana.
Hingga Kamis (19/2/2015) sore upaya tersebut belum berhasil menemukan keberadaan dua korban yang hingga kini dinyatakan hilang, sementara keberadaan kapal sudah ditemukan dalam kondiisi terbalik di muara hulu.
“Keberadaan kapal sudah kami temukan di muara hulu dalam kondisi terbalik, sementara dua korban masih belum diketahui keberadaannya,” tambah Alexander.
Seperti diketahui, kapal jenis Landing Craft Tank atau LCT bernama Sinar Harapan, Rabu (18/02/2015) malam tenggelam di wilayah Sungai Meriam Kecamatan Anggana Kabupaten Kukar. Dalam musibah tersebut, dua dari tiga anak buah kapal dinyatakan hilang. Kedua korban tersebut adalah Rahmat Zalimin (nakhoda) dan Asnur (KKM). #ahz