SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Rita Artaty Barito menhimbau agar masyarakat Kota Samarinda menggunakan pelindung diri berupa masker saat keluar dari rumah dan mengendarai sepeda motor.
Imbauan tersebut disampaikannya menyusul meningkatnya jumlah pengidap Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) di Samarinda yang mencapai 5.823 jiwa. Pengidap ISPA di Samarinda rata-rata berusia balita usia 1-4. Jumlah pengidap ISPA tersebut diperoleh dari data seluruh puskesmas di Kota Samarinda sejak 2013-2014.
Adapun penyakit ISPA tersebut disebabkan udara di Kota Samarinda tercemar partikel debu. Berdasarkan data yang diperoleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samarinda, partikel debu di banyak tempat wilayah Kota Samarinda di atas ambang batas normal.
Hal tersebut dibuktikan dari pengukuran BLH di 14 titik wilayah Kota Samarinda pada akhir 2014. Adapun hasil pengukuran partikel debu di antaranya di simpang empat Jalan Suryanata yang mencapai 554,45 miligram pernano kubik (satuan partikel). Sementara batas normalnya adalah 230 miligram pernano kubik.
“Udara yang bercampur debu di Samarinda sudah semakin mengkhawatirkan. Untuk mengantisipasi agar
masyarakat tidak terserang ISPA, baiknya menggunakan masker, terutama bagi pengendara sepeda motor,” imbau politikus Partai Golkar ini.
Selain itu dia juga mengimbau agar Pemerintah Kota Samarinda lebih ketat dalam mengawasi proyek-proyek yang sedang berjalan, seperti semenisasi jalan, pembangunan drainase dan penggalian kabel. Sebab akibat kurang pengawasan, kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek tersebut kerap tidak sesuai dengan ketentuan, seperti tanah yang tidak boleh berhamburan ke jalan.
“Proyek-proyek yang tidak sesuai aturan adalah salah satu penyebab semakin parahnya debu di Kota Samarinda. Kami berharap hal tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah. Karena akibat dari kurangnya pengawasan dari pemerintah berpengaruh pada kesehatan masyarakat Kota Samarinda,” ucapnya. (adv/lin/oke)
Teks foto: rita barito