SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Pencarian korban tenggelam di Sungai Mahakam hari kedua sempat hebohkan warga dan tim SAR. Pasalnya, kabar tersebut disampaikan seseorang yang mengaku anggota keluarga korban.”Korban sudah ditemukan pak tempatnya tidak jauh dari lokasi kejadian dan sekarang lagi dievakuasi keluarga menuju jembatan mahakam,” kata pria tersebut.
Kabar yang disampaikan ini membuat seluruh Tim SAR yang bermarkas di Pohon Beringin Teluk Lerong bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksudkan. Beberapa diantaranya bahkan sudah menunggu di lokasi tempat berkumpulnya beberapa keluarga korban. Hanya saja, kejanggalan penyebaran informasi ini mulai dirasakan sebab pria yang pertama menyebar kabar menghilang dari lokasi tersebut. Terlebih keluarga korban yang ikut menyisir juga mengaku belum berhasil menemukan korban.
“Saya mohon pada warga atau siapapun untuk tidak menyebarkan isu yang tidak benar, terlebih saat ini keluarga korban berharap cemas dengan kondisi korban yang sudah tiga hari belum ditemukan,” kata Udi Rahman, anggota Tim SAR dari LSM Pelik Samarinda.
Seperti diwartakan sebelumnya, Roni Kusnari, warga Jalan Datu Iba Kelurahan Sungai Keledang Samarinda Seberang, Sabtu (21/02/2015) terjatuh dari perahunya saat mengumpulkan plastik bekas yang mengapung di Sungai Mahakam. Belum diketahui penyebab perahu yang ditumpangi korban terbalik hingga menyebabkan korban tenggelam terseret arus Sungai Mahakam.
Hingga Senin (23/02/2015) siang upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan dengan menyisir Sungai Mahakam sekitar lokasi kejadian. Di antara Tim yang ikut terlibat penyisiran yakni BPBD Kota Samarinda, Tagana, Brimob Samarinda Seberang dan LSM Pelik. #Ahz