Samarinda,BERITAKALTIM.com – Mendapat kucuran APBD tinggi dari pusat, bukan jaminan pembangunan kaltim akan setara daerah di pulau Jawa dan Sumatera. Luas wilayah, dan kondisi geografis yang beragam, menjadi salah simpul penyebab APBD kaltim masih dianggap minim. Apalagi serapan anggaran pembangunan kaltim juga masih lemah.
Menurut Anggota DPRD Kaltim Ferza Agustia, salah satu unsur rendahnya serapan pembangunan adalah kurang optimalnya Sumber Daya Manusia (SDM) dibalik proses pembangunan itu.
“Besaran APBD Kaltim yang ada sekarang belum maksimal untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di Kaltim, sayangnya permintaan anggaran yang lebih besar, tak pernah mendapat perhatian pemerintah pusat. Tetapi dibalik itu kaltim juga harusnya sigap dan melaksanakan pembangunan dengan anggaran yang ada. Tentu saja terdukung dengan SDM yang mumpuni agar pembangunan tak setengah-setengah,” ucapnya.
Selanjutnya, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim juga mengatakan bahwa peningkatan SDM dimaksud merupakan langkah penting pengembangan pembangunan dimasa depan. Peningkatan SDM ini kelak nantinya akan menjadi gardu terdepan pembangunan. Ferza mengharapakan perlu kerja sama yang baik antara pemerintah, daerah, provinsi, legislatif serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh terciptanya pembangunan ideal bagi kaltim.
“Peningkatan kualitas SDM dapat membantu pengelolaan pembangunan di masa mendatang, kongkret nya SDM mumpuni adalah wajib agar putera-puteri Kaltim dapat menjadi tokoh nasional yang dapat memegang kebijakan strategis pembangunan nasional yang berpihak pada kemajuan,” ucap politikus muda asal partai Golkar ini menegaskan. (adv/yud/dhi)
Teks foto: Ferza Agustia