SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Tiga hari dilakukan pencarian dengan menyisir lokasi tenggelamnya Roni Kusnari warga Sungai Keledang Samarinda Seberang, tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban, Senin (23/02/2015) malam. Posisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa mengapung di tengah sungai persis dekat dermaga depan kantor Gubernur Kaltim.
“Saat ditemukan posisi saya membawa lampu penerangan, begitu melihat sesuatu yang mencurigakan saya langsung meminta motoris berbelok dan mendekati benda tersebut yang ternyata jasad korban,” kata Mulyadi, anggota Tim SAR dari LSM Pelik 902.
Kabar penemuan pria yang bekerja sebagai pengumpul sampah plastik di Sungai Mahakam ini pun langsung disampaikan melalui radio Handy Talky yang sejak tiga hari ramai dimonitor berbagai kalangan. Dalam waktu singkat posko pencarian korban sudah dipenuhi warga dan keluarga korban yang sejak tiga hari terakhir berharap cemas korban bisa segera ditemukan.
Hanya saja, tim penemu pertama justru yang kesulitan, sebab dengan jumlah personil empat orang sangat sulit mengevakuasi korban ke perahu karet milik Imapa Unmul tersebut. Beruntung anggota Brimob Samarinda seberang yang ikut menyisir tiba dan langsung membantu proses evakuasi ke perahu karet.
“Begitu mendengar kabar penemuan jasad kita langsung merapat. Selanjutnya kami membantu evakuasi ke perahu karet,” kata Brigpol Johny Polin, Dantim SAR Brimob Samarinda Seberang.
Untuk memastikan identitas jasad tersebut, Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD Samarinda, Tagana, Brimob, Imapa Unmul dan LSM Pelik langsung membawa jasad tersebut ke rumah sakit Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda untuk dilakukan otopsi.
“Jadi kami tadi sudah mempertemukan pihak keluarga dengan korban di ruang jenasah rumah sakit, dan keluarga memastikan jasad adalah Roni yang sudah tiga hari kami cari, kepastian ini sekaligus mengakhiri kegiatan Tim SAR yang sudah tiga hari berusaha mencari korban dengan menyisir berbagai lokasi sekitar tempat kejadian,” pungkas Mujadi, Opsnal LSM Pelik. #Ahz