BeritaKaltim.Co

Dewan soroti jalan dari Desa Gunung Seriang menuju Peso

Kecewa Proyek Baru Dikerjakan 2013 Lalu
Kecewa Proyek Baru Dikerjakan 2013 Lalu

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Pengerjaan ruas jalan sepanjang 130 kilometer (km) dari Desa Gunung Seriang menuju Kecamatan Peso, yang diketahui merupakan proyek multiyears, mendapat sorotan pihak legislatif. Sekretaris Komisi III DPRD Bulungan, Nikodimus, mengaku kecewa lantaran jalan tersebut sebetulnya telah dianggarkan sejak 2011 silam.

“Terusa terang sebagai Dewan kami kecewa, kenapa proyek yang telah diprogramkan tahun 2011 lalu, itu tidak berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Kekecewaan wakil rakyat tersebut muncul karena proyek yang memakan dana hingga Rp300 miliar sampai dengan aspal jalan, baru dikerjakan pada 2013 lalu. Tentu saja, hal tersebut berakibat langsung pada penyelesaian ruas jalan tersebut.

“Oleh sebab itu ruas jalan Gunung Seriang menuju Peso itu sampai sekarang belum maksimal,” sebutnya. Lebih lanjut, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengatakan, masyarakat Kecamatan Peso hingga kini masih mengandalkan transportasi air yang cukup mahal ketika ada urusan keTanjung Selor.

Diketahui, satu kali perjalanan menggunakan speedboat, setiap orang mengeluarkan biaya Rp100.000. “Jadi kalau mau berurusan, ongkos transportasinya bolak-balik mencapai Rp200 ribu. Sementara, mencari speedboat regular agak susah, jadi mau nggak mau sistem carter. Sementara kalau ke Peso, yang punya speedboat mau berangkat kalau bayar untuk 5 orang/penumpang,” tuturnya.

Karenanya, sekali lagi ia meminta kepada Pemkab untuk bisa lebih serius menangani permasalahan tersebut. Apalagi, hal itu juga demi kemaslahatan seluruh masyarakat. “Dari dulu kita sudah berharap banyak agar Pemkab bisa berbuat lebih banyak dalam rangka mengupayakan akses jalan itu,” ujarnya. “Dan sekarang karena sudah terlanjur dimulai 2013 lalu, maka kami menuntut agar hasilnya bisa maksimal nantinya,” pintanya. #adv

Comments are closed.