SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM —Melihat posting di jejaring sosial Facebook, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang langsung memberikan respon, dengan mengunjungi Aldo, balita 4 tahun 5 bulan yang gizinya jatuh buruk karena cacat bawaan lahir, di Jl Banggeris Gg 3, di kediaman teman ibunya Aldo.
“Sabar bu yah. Aldo titipan Allah dan tetap ikhlas untuk merawatnya,” tutur Syaharie Jaang ketika mengunjungi Aldo bersama ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati Jaang, Kamis (26/2).
Jaang mengakui mengetahui ini dari Facebook, namun jauh sebelumnya sudah ditangani oleh Puskesmas Sidomulyo dan dibawa ke rumah sakit untuk rutin terapi secara gratis ditanggung Pemkot melalui Jamkesda.
“Saya sayang warga Samarinda. Tiap hari saya memantau keluhan yang tidak terakomodir melalui facebook dan media sosial lainnya. Makanya saya datang ke sini untuk melihat langsung, jangan sampai ada warga Samarinda yang harus kita bantu karena sakit, tidak tertangani pemerintah atau petugas kita tidak tahu, kalau saya katakan, itu semua kita berdosa,” ucap Jaang.
Namun, Aldo sendiri bersama ibunya sebelumnya tinggal di Jl Otto Iskandardinata (Otista), dan baru beberapa hari ini pindah atau menumpang di rumah teman ibunya Aldo di Banggeris. Rencananya, Aldo bersama ibunya akan ditampung di salah satu rumah kader posyandu setempat.
Pimpinan Puskesmas Wonorejo drg Aprillia Lailati mengatakan, sebelumnya Aldo tinggal di Jl Otista, sehingga mendapat penanganan dari Puskesmas Sidomulyo dan Dinkes untuk selanjutnya pengobatan rutin di rumah sakit.
“Aldo sempat bolak balik terapi di rumah sakit dengan fasilitas Jamkesda. Dan baru beberapa hari ini dia pindah ke sini, dan disini nanti akan kami pantau bersama kader Posyandu,” ungkap Aprillia.
April menjelaskan, Aldo ada penyakit bawaan lahir, dan sudah bolak balik keluar masuk rumah sakit, karena kesulitan pencernaan, sehingga pasien jadi gizinya jatuh buruk sebab tidak sesuai dengan usia (cacat bawaan lahir). “Karena gangguan pencernaannya, sehingga tidak menyerap asupan nutrisi dan gizi. Jadi seperti gizi buruk,” terang April.
Jadi, lanjutnya, kasus Aldo ini bukan kasus baru atau tidak diperhatikan. Apalagi, ada kasus keluarga pula yang menambah ujian ini.(***)
Teks foto: Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang langsung memberikan respon, dengan mengunjungi Aldo