BeritaKaltim.Co

Jaang: TNI Harus Ikut Sukseskan Ketahanan Pangan

SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM-Kota Samarinda hanya mempunyai lahan fungsional sawah seluas 2.456 Hektare. Padahal luasan lahan basah ada seluas 8.446 hektare dan lahan kering mencapai 23.352 hektare.
Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Prasarana Penyuluh Pertanian Badan Ketahanan Pangan Samarinda, Nursalim mengutarakan sekarang ini lahan sawah potensial yang bisa digarap luasannya mencapai 6.010 hektare lahan potensial.
Dalam setahun dua kali musim tanam, maka dapat menghasilkan sekitar 3 ton beras setiap panennya.
”Kendati untuk beras sendiri masih kita datangkan dari Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya dalam acara rutin pertemuan Penyuluhan Pertanian Lapangan belum lama ini di Kebun Buah milik H Haris di kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.
Untuk itu kata dia, diperlukan pembinaan terhadap kelompok tani terutama pada sentra-sentra lumbung padi melalui kinerja PPL dengan pertemuan sebulan sekali. Maksudnya sebagai langkah tercapainya swasembada beras di Samarinda itu sendiri.
”Mengingat saat ini sudah ada sebanyak 232 kelompok tani yang terus dibina, Intinya PPL sendiri siap berkolaborasi dalam mensejahterakan para petani di kota Tepian,” tuturnya. Sementara, Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang dalam arahannya didepan 62 petugas PPL yang hadir siang itu mengatakan sebenarnya luasan lahan sawah potensial di Samarinda yang mencapai puluhan ribu hektar sebagai bukti kalau kota Tepian masih bisa menambah pasokan beras dalam daerah.
“Kalau semua lahan tersebut bisa dimanfaatkan kita bisa mengcover setengah kebutuhan beras untuk memenuhi kebutuhan warga,” ungkapnya.
Karena Pemerintah sekarang sambung Jaang juga terus mendukung kinerja petani dalam meningkatkan swasembada pangan di Samarinda. Terutama melalui memberikan bantuan alat-alat pertanian yang serba modern.
“Jadi bukan alasan lagi kalau kita tidak mau mensukseskan Swasembada Pangan yang telah dicanangkan program Pemerintah pusat sebelumnya,” jelas Jaang.
Tentara Negara Indonesia (TNI) lanjut Jaang juga mempunyai tanggung jawab untuk mendukung dan menjaga program tersebut. Karena dengan keyakinan dan kepercayaan melalui kerjasama tadi program ketahanan pangan bisa terwujud.
”Jadi jangan heran kalau nanti ada yang melihat baju loreng-loreng ikut menyangkul di sawah, saya harap Babinsa bisa menjawabnya,” ungkap Jaang.***
Teks foto: TNI Ikut sukseskan Ketahanan Pangan

Leave A Reply

Your email address will not be published.