BeritaKaltim.Co

Suterisno: Aktifkan RPU di Tenggarong Seberang

21SUTRISNO-TOHASAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Suterisno Toha meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengaktifkan Rice Processing Unit (RPU) di Tenggarong Seberang agar memudahkan para petani dalam mengolah gabah menjadi beras.
“Setelah Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Tenggarong Seberang beberapa waktu lalu, kami menemukan adanya RPU yang tidak diaktifkan. Sehingga para petani di daerah itu mengolah gabah secara manual,” kata Suterisno.
Menurut informasi, RPU tersebut merupakan tanggungjawab dan wewenang perusahaan daerah milik Kabupaten Kukar. Namun, belum diketahui apa penyebab sehingga RPU itu tidak bisa diaktifkan sehingga berguna bagi para petani lokal.
Suterino menambahkan bahwa pertanian di daerah Tenggarong Seberang menjadi salah satu penopang kebutuhan beras di daerah sehingga perlu mendapat dukungan dan perhatian pemerintah agar mampu bertahan bahkan berkembang.
“Secara umum pertanian sudah semakin berkurang, baik dikarenakan alih status lahan maupun petani yang lebih memilih profesin lain yang dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi. Sehingga apabila pemerintah tidak memberikan perhatian yang jelas maka jangan harap Kaltim mampu swasembada beras,” ujar Suterisno.
Komisi II kata Suterino akan membawa masalah ini pada rapat dengan mitra kerja pemerintah melalui dinas terkait untuk mengetahui apa penyebab sehingga RPU tidak bisa difungsikan.
”Jika sudah jelas penyebabnya maka akan lebih mudah untuk mencarikan jalan keluarnya,”harap Suterisno.
Politikus asal Gerindra berharap pemerintah lebih memperhatikan masyarakat khususnya para petani sehingga mampu meningkatkan kesejahteraanya agar kedepan kebutuhan beras lokal mampu dipenuhi oleh para petani daerah.
“Dalam rapat kerja dengan mitra kerja pemerintah nantinya khusus soal pertanian tentu menjadi salah satu pokok pembahasan. Dengan melihat berbagai program dari dinas terkait yang bersentuhan langsung dengan petani maka akan Nampak keberpihakan pemerintah kepada petani, disamping porsi anggaran daerah,” jelas Suterisno. (adv/bar/oke)

Teks foto: suterisno toha

Leave A Reply

Your email address will not be published.