BeritaKaltim.Co

Donna Faroek Tentang SK DPP Ketua KNPI; Nanti Saatnya Kita Umumkan

SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Surat Keputusan (SK) DPP KNPI yang menetapkan Dayang Donna Walfiares Tania sebagai Ketua KNPI Kaltim menggantikan Khairuddin, dikabarkan sudah diterima putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu. Namun sampai hari Minggu (1/3/2015), tidak juga diumumkan ke masyarakat.

“Nanti ada saatnya kita umumkan. Biarkan ketua MPI yang berbicara dulu,” ucap Donna, Minggu (1/3/2015 ) disela perayaan ulang tahun anak semata wayangnya di Lamin Etam Samarinda. Donna masih enggan memberikan komentarnya yang banyak. Dia hanya berujar, belum saatnya untuk mempublikasikan dirinya, namun meminta konfirmasi itu dijawab oleh ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kaltim Yunus Nusi.
Ditanyakan hal serupa ke Yunus, yang pada kesempatan itu turut hadir ke Lamin Etam, Yunus tak menjawab iya, tak juga menjawab tidak. Dia hanya menjawab kemungkinan bisa saja terjadi.
Yunus Nusi justru bersemangat menceritakan kongres XIV KNPI di Papua yang berhasil memilih Mumahammad Rivai Darus sebagai ketua umum DPP KNPI menggantikan Taufan Rotorasiko. Rivai diinformasikan adalah kubu Bintang Prabowo dan Dian Rahadian yang sewaktu di era Taufan dipecat karena menyetujui Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KNPI Kaltim yang menghasilkan Donna Faroek sebagai ketua.
“Kalau dilihat dari terpilihnya ketua umum DPP KNPI yang sekarang, barangkali memang ada keterkaitannya kalau Dayang Donna sudah tak terhalang lagi sebagai ketua DPD KNPI Kaltim yang sah. Ya artinya untuk Khoi (Khairuddin, red), kami sudah sejak lama mintakan, sudah lah mari kita berorganisasi yang baik, mari kita hormati yang sah sesuai dengan mekanisme organisasi,” ujarnya.
Tentang sudah keluarnya SK DPP KNPI yang mensahkan Donna sebagai ketua hasil Musprovlub di Gubernuran 10 Januari 2015 lalu, rupanya belum diketahui oleh jajaran pengurus lama yang diketuai Khairuddin. Apalagi, kubu Khoi masih bertindak mewakili KNPI Kaltim dalam Kongres KNPI di Papua yang berlangsung 25-28 Februari 2015.
Khoi melalui wakil ketua DPD KNPI Kaltim bidang kehumasan Parawansa Assionora justru mengaku bingung dengan perilaku MPI dan bahkan Donna Faroek sendiri yang terkesan masih saja “mengganggu” kerja-kerja pengurus KNPI Kaltim yang dipimpin Khairuddin. Padahal sudah jelas, rapat pleno DPP KNPI beberapa waktu lalu dipimpin langsung ketua umum Taufan Rotorasiko menetapkan Khoi sebagai ketua yang sah, lantas itu tetap dianggap tidak sah dan lain sebagainya.
“Kami ini mau ngomong apa lagi. Kan sudah jelas rapat pleno memutuskan Khoi sebagai ketua KNPI Kaltim yang sah, dan itu ada rekamannnya, nah bagaimana mungkin ada terbit SK yang diputuskan adalah Donna sebagai ketuanya, ini kan tidak masuk akal,” kata Parawansa.
Dia meminta MPI maupun Donna sendiri untuk segera bertaubat, tidak terus melakukan manuver yang sifatnya tidak menghormati keputusan sah DPP KNPI.
Diberitakan sebelumnya, SK DPP KNPI yang mensahkan Donna Nomor KEP.020/DPP KNPI /II/2015 tertanggal 18 Februari 2015 ditandatangani oleh Ketua DPP KNPI Taufan Rotorasiko dab Sekretaris Jenderal Bintang Prabowo. Kubu Donna masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya. #mkd/les

 

Teks foto: Foto lama, Donna ketika merawat ayahnya, Awang Faroek Ishak di rumah sakit.

Leave A Reply

Your email address will not be published.