BeritaKaltim.Co

Kaltim Butuh Percepatan Pembangunan Infrastruktur

SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Sebuah fakta membuktikan bahwa Provinsi Kalimantan Timur masih jauh tertinggal dengan Pulau Jawa. bahkan menurut para ahli Kaltim hanya akan mampu mengejar dalam 100 tahun ke depan. Sebuah ironi, sebagai salah satu provinsi terkaya dan menjadi lumbung sumber pendapatan ke pemerintah pusat namun, masih jauh tertinggal.
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi II DPRD Kaltim Artya Fatra Marthin mengatakan sudah menjadi rahasia umum bahwa pemerintah hanya berfokus tentang bagaimana mengekploitasi pertambangan di Kaltim tanpa memperhatikan bagaimana perbaikan lingkungannya.
“Jika dilihat sudah bertahun-tahun reklamsi tidak berjalan. Masyarakat bisa melihat dengan mata telanjang bagaimana hasil bumi Kaltim dikeruk akan tetapi setelah selesai tidak dilakukan perbaikan kembali sehingga menimbulkan berbagai dampak lingkungan disekitarnya. Ini salah satu bentuk ketertinggalan Kaltim dengan pulau Jawa,” kata Artya.
Di samping itu minimnya infrastruktur di sejumlah daerah baik di pesisir, perbatasan dan pedalaman, bahkan badan jalan antar kabupaten/kota banyak bermasalah dan kondisinya memprihatinkan serta dituntut untuk bisa segera diselesaikan.
Artya mencontohkan seperti di daerah pedalaman dan perbatasan Kaltim yang sejak dari dulu selalu mendapat sorotan bahkan hingga ada istilah masyarakat bosan menyampaikan keluhan baik ke pemerintah daerah maupun pemerintah pusat karena hanya janji tanpa bukti solusi.
“Sudah tidak terhitung berapa jumlah kunjungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat ke daerah perbatasan dan pedalaman, akan tetapi memang faktanya kurang mendapat perhatian. Ini semua terlihat dalam postur APBD Kaltim kepada mereka,” jelas Artya.
Selain itu yang masih terasa dan menjadi persoalan bagi masyarakat adalah buruknya infrastruktur jalan penghubung antar kabupaten/kota, antar desa dan antar kecamatan disejumlah tempat sehingga mempengaruhi aktifitas perekonomian masyarakat.”Kondisi ini jauh berbeda dengan pulau jawa yang secara mata telanjang bahkan jalan antar desa saja kondisinya sudah sangat baik, belum lagi infrastruktur lainnya,” kata Artya.
Guna memperkecil jarak ketertinggalan tersebut maka pemerintah seharusnya lebih fokus terhadap program-program pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti membereskan perbaikan jalan penghubung antar daerah serta masalah-masalah lainnya. (adv/bar/oke)

Teks foto: 2Artya Fatra Marthin

Leave A Reply

Your email address will not be published.