BeritaKaltim.Co

Reklamasi Akibatkan Abrasi Pantai Balikpapan

SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Abrasi pantai yang terus menggerus Tanjung Kelor di Kelurahan Manggar Baru Balikpapan diduga kuat akibat kegiatan reklamasi pantai di beberapa titik seluas 800 meter.
Anggota DPRD Kaltim asal Balikpapan Irwan Faisyal mengatakan reklamasi besar-besaran di pantai itu sangat disayangkan karena membuat tergerusnya pantai yang mengakibatkan rumah-rumah di sekitarnya terancam ambruk.
“Semestinya, tindakan yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan sewaktu memberikan izin di beberapa titik pantai itu haruslah melakukan tindakan preventif. Khususnya pada wilayah-wilayah yang rawan terjadinya abrasi agar tidak berimbas pada kelangsungan hidup masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Lingkungan telah menyuarakan bahaya abrasi pantai yang mulai terjadi sejak 2008, tepat bersamaan dengan kegiatan reklamasi. Namun, hal tersebut tidak diantisipasi cepat oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Lebih jauh, anggota Komisi III ini mengatakan, kegiatan reklamasi pantai tentu merugikan banyak pihak yang berujung berubahnya pola air laut, sehingga arus gelombang laut akan lari ke samping daerah yang telah direklamasi. Hingga kini setidaknya sembilan rumah warga telah tergerus air laut.
“Kita harapkan pada APBD Perubahan 2015 ada bantuan yang lebih besar untuk secepatnya mengatasi permasalahan ini,” katanya. Dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp30 miliar. Sedangkan dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui APBD 2015 cuma Rp6 miliar.
“Harapannya, Pemerintah Kota Balikpapan berkordinasi kepada Pemerintah Provinsi Kaltim agar ini diberi bantuan yang memadai pada APBD Perubahan dan APBD Murni 2016 agar dapat teratasi angka yang dibutuhkan itu,” tutupnya. (adv/rid/dhi/oke)

Teks foto: irwan faisyal dan 2abrasi PERLU PENANGANAN SEGERA: Abrasi pantai di timur Balikpapan akibat proses reklamasi yang dimulai sejak 2008.

Leave A Reply

Your email address will not be published.