SAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Sebuah pantun dihadiahkan sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang atas insentif yang diberikan kepada guru TK/PAUD.
“Mewakili teman-teman guru, kami mengucapkan terima kasih atas insentif yang sudah kami dapatkan,” ketua Kelompok Kerja Kepala TK/PAUD kota Samarinda Surati dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Teknik Merangkai Gerak dan Lagu serta Teknik Mendongeng bagi guru TK/PAUD di gedung Anggar Polder Air Hitam pekan lalu.
Menurutnya, insentif ini sangat berarti dan merupakan wujud apresiasi dan motivasi dari pemerintah.
Jaang mengatakan, guru-guru TK/PAUD memang pantas untuk mendapatkan insentif. “Sepanjang anggaran ada dan sesuai prosedur juga aturan hukum, kita juga akan memperhatikan guru-guru TK/PAUD yang tidaklah mudah pekerjaannya mencetak anak-anak usia dini,” tutur Jaang.
Jaang mengakui, tugas dan beban berat menjadi guru TK/PAUD. “Guru TK/PAUD beda dengan guru SMP maupun SMA, terlebih dosen. Yang dididik dan diajak anak-anak usia dini. Harus bisa BBM, bermain, bercerita atau menyanyi, karena tidak semua guru bisa melakukan ini. Kadang harus bisa mendiamkan anak yang menangis. Pokoknya bedalah,” ucap Jaang.
Dikatakan Jaang, menjadi guru TK harus telaten, sabar dan keibuan. “Kadang ketika sedang ngajar, ada yang lari ke sana, ada yang ngobrol, ada juga yang nangis,” imbuhnya.
Senada disampaikan Bunda PAUD kota Samarinda Puji Setyowati Jaang. Menurutnya menjadi guru TK/PAUD butuh kesabaran ekstra, ketelaten dan pantang menyerah menghadapi segala tingkah laku dan ucapan anak-anak usia dini. “Lari sana, lari sini, gendong dan ngebujuk, ini rutinitas tiap hari guru TK/PAUD,” pungkas Puji.(***)
Teks Foto: Wali Kota Jaang saat foto bersama Ribuan Guru TK/PAUD