SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Merebaknya jumlah pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik tentu menjadi penyediaan fasilitas kesehatan yang cukup membantu memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Namun demikian, Slamet Ari Wibowo Anggota Komisi IV DPRD Kaltim tetap mengingatkan pemerintah kota/kabupaten di Kaltim agar selektif dalam pemberian izin pendiriannya.
“Swasta memang memiliki hak mendirikan layanan kesehatan. Namun menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mengeluarkan izin pendiriannya agar sesuai prosedur tanpa mengenyampingkan kualitas rumah sakit maupun klinik layanan kesehatan tersebut. Pendirian tidak boleh sewenang-wenang. Artinya dari segi kuantitas, kualitas, tingkat kebutuhan serta memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan secara keseluruhan,” kata Slamet.
Seperti di Kota Samarinda, sebagai ibukota Kaltim Slamet mengapresiasi kemajuan perhatian dibidang kesehatan di kota ini. Namun ia juga mengkhawatirkan, orientasi keuntungan yang dikejar pihak swasta memberi dampak tersendiri bagi pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah.
“Tentu tidak dipungkiri, ada sejumlah dokter yang bekerja dirumah sakit milik pemerintah merangkap pula praktik dan bertugas di rumah sakit swasta. Meski meningkatkan jam terbang dokter tersebut, namun kekhawatiran berkurangnya perhatian terhadap pasien di rumah sakit pemerintah hal ini harus diantisipasi agar jangan sampai menimbulkan dampak kurang baik. Misalnya tidak fokus apalagi sampai menyebabkan salah diagnosa,” kata Slamet.
Politikus yang juga turut hadir dalam kunjungan Komisi IV ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta pada Senin (23/2) lalu, berharap bahwa Rumah Sakit milik Pemerintah Kalimantan Timur nantinya dapat belajar agar bagaimana kualitas baik dari segi fasilitas dan Sumber Daya Manusia di bidang medis bisa seperti halnya RSUP dr Sardjito.
“Kami tentu terus mendorong agar pelayanan kesehatan di Kaltim dapat terus meningkat, memang perlu upaya-upaya besar untuk bisa mencapai pada kualitas yang tinggi, semuanya berproses. Oleh karena itu secara bertahap upaya yang perlu dilakukan harus menjadi program yang terlaksana dengan baik,” kata Slamet. (adv/lia/oke)
Teks foto 3slamet ari wibowo
