TENGGARONG,BERITAKALTIM.com. Perpisahan memang cukup menyakitkan terlebih pada orang-orang yang dicintai, tetesan air mata pun tak jarang meluncur hingga membasahi wajah. Inilah gambaran ketika seluruh awak Pengadilan Negeri (PN) Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) terpaksa harus kembali berpisah dengan salah satu anggota keluarga besarnya lantaran harus menjalankan tugas.
Kamis (26/02/2015) sekitar pukul 10.45 wita, lagi-lagi suasana perpisahan tergambar digedung PN Tenggarong. Kali ini pucuk pimpinan PN Tenggarong yang
terpaksa hengkang karena mutasi tugas dan terpaksa harus berpisah. Kartim Haerudin,SH,MH (Ketua PN) beserta istri yang juga Ketua Dharmayukti ini meski
tersenyum ketika menyampaikan kata perpisahan, namun raut wajah keduanya tampak tak dapat menyembunyikan kesedihan lantaran harus berpisah setelah kurang lebih tiga tahun menjalin kebersamaan dengan seluruh awak PN Tenggarong.
“Selama kurang lebih tiga tahun ini, saya ucapkan banyak terimakasih pada seluruh keluarga besar PN Tenggarong yang telah menerima saya dan keluarga dengan
sangat baik dan menjadikan kami sebagai salah satu anggota keluarga besar disini (PN Tenggarong). Saya tanpa seluruh keluarga besar PN Tenggarong, mungkin
bukanlah siapa-siapa. Namun sebagai abdi negara, tugas tetap harus dijalankan meskipun itu berat. Jangan jadikan perpisahan ini menjadi sebuah akhir dari
ikatan silaturrahmi kita sebagai sesama manusia.Perpisahan itu memang berat, namun jadikanlah perpisahan itu sebagai pelajaran berharga bahwa kelak siapapun
itu, berapapun usianya, dimanapun dia berada, kelak perpisahan pasti akan terjadi, ambil sisi baiknya dan buang sisi buruknya. Saya dan keluarga pun turut
menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama mempimpin, mungkin terdapat perbuatan atau perkataan yang kurang berkenan,” tutur Kartim
Haerudin didampingi istri tercinta ketika diberikan kesempatan memberikan sambutan didepan didepan seluruh awak PN Tenggarong serta sejumlah undangan dalam acara yang bertajuk “Pengantar Tugas Ketua PN Tenggarong Kelas 1B. Kartim Haerudin,SH,MH Dan Ketua Dharmayukti (istri Ketua PN).
Tak hanya seluruh keluarga besar PN Tenggarong yang hadir dalam acara perpisahan tersebut. Tampak pula sejumlah undangan dari jajaran penegak hukum lainnya seperti jajaran Kejari Kukar mulai dari jaksa hingga mantan Kasi.Pidum Kejari Kukar Maelan,SH, jajaran Polres Kukar diantaranya Wakapolres, Kasat.Reskoba dan Kasat Lantas serta jajaran Pengadilan Agama (PA) Tenggarong. Tampak pula Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura turut menghadiri acara tersebut.
Terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) PN Tenggarong, Yudistira Adhi,N,SH,MH mengatakan Ketua PN Tenggarong Kartim Haerudin,SH,MH, sesuai Surat
Keputusan (SK)-nya, akan bertugas ditempat yang baru yakni di PN Bandung, Jawa Barat.
“Pak Kartim akan bertugas di PN Bandung, kalau di PN Tenggarong inikan kelasnya 1B sedangkan PN Bandung itu kelasnya 1A Khusus. Beliau (Ketua PN, Kartim
Haerudin) dipromosikan kesana, untuk posisinya disana nanti, pak Kartim ini akan menjadi hakim biasa, karena di PN Bandung kelasnya lebih tinggi dari PN
Tenggarong,” tuturnya ketika dikonfirmasi Beritakaltim.com pasca acara perpisahan Ketua PN.
Lantas, siapa pengganti posisi Ketua PN Tenggarong? pria yang akrab disapa Yudistira ini mengatakan posisi Ketua PN Tenggarong yang baru ini akan diduduki
oleh Ketua PN Selong, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Pengganti pak Kartim ini kalau tidak salah pak Tardi,SH,MH yang sebelumnya menduduki posisi Ketua PN Selong Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Acaranya sendiri Kamis (26/02/2015) saat ini kan perpisahan interen saja. Untuk Serah Terima Jabatan (Setijab)-nya akan dilakukan di Pengadilan Tinggi (PT) Kaltim, Jumat (27/02/2015) dan dipendopo Bupati Kukar tanggal 04 Maret 2015,” tutupnya.#pul