BeritaKaltim.Co

Heboh Foto Seronok Mirip Polwan di Samarinda

polwan bugil samarindaSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Jajaran Polresta Samarinda sejak tiga hari terakhir dihebohkan kemunculan foto seronok yang diperankan dua wanita di ajang kontes modifikasi mobil yang berlangsung di Big Mall Samarinda selama tiga hari sejak tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2015.

Dalam foto yang kini beredar luas di dunia maya itu, dua wanita berlatar belakang mobil patroli Satlantas bersegaram Polwan itu terlihat memeragakan beberapa foto menarik. Hanya saja, foto-foto tersebut belakangan menjadi heboh lantaran seragam mirip polwan yang dilengkapi atribut Polresta Samarinda dan Simbol Kesatuan Shabara diikat kedua ujungnya. Akibat ikatan tersebut membuat bagian perut kedua wanita tersebut nampak dengan jelas. Tidak Cuma itu, rok yang dikenakan juga sangat minim hingga menimbulkan kesan setengah bugil.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda yang ditemui wartawan mengakui sudah mengetahui kejadian tersebut dan kini sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa foto-foto yang diperankan dua model.

“Kami sudah mengetahui kejadian tersebut dan kini kami sudah mengumpulkan data dan keterangan dari kejadian tersebut,” ungkap Kompol Slamet Ramelan, Kasat Reskrim Polresta samarinda, Rabu (04/03/2015) siang.

Untuk mengungkap motif pelaku, polisi kini mengumpulkan keterangan sejumlah saksi diantaranya kedua wanita model, panitia acara dan pemilik mobil. “Saat ini sudah ada lima orang yang kita mintai keterangan dan kelimanya statusnya masih sebagai saksi,” tambah Kompol Slamet Ramelan.

polwan bugil2Untuk diketahui, ajang modifikasi mobil yang bertajuk Black Auto Extreme series 1 2015 itu diikuti 96 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Satu di antara peserta yang turut ambil bagian dalam ajang tersebut yakni mobil force yang sudah diubah jadi mobil patroli polisi. Bahkan mobil tersebut akhirnya meraih tiga piala dengan kategori berbeda. Hanya saja, hasil yang diraih tersebut belakangan memunculkan kehebohan akibat ulah kedua modelnya mengenakan pakaian polisi yang dianggap melanggar etika dan mencoreng nama baik institusi Kepolisian. #Ahz

Leave A Reply

Your email address will not be published.