TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Seorang pria paruh baya bernama Kliwon (47) warga Jalan Maduningrat, RT 22, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, menjadi korban penikaman oleh anak tirinya Eko Ahmad Nurdiansyah (27) pada Kamis (5/3/2015) pukul 17.30 sore. Akibatnya korban pun harus menjalani perawatan medis yang serius di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
Dalam keterangannya, Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki buntut dari persoalan kasus penikaman yang dilakukan Eko tersebut. Yang menyebabkan korban terluka parah dengan bersimbah darah. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan anggota saya segera mencari keberadaan pelaku,” kata Yulian.
Peristiwa penikaman yang dilakukan Eko tersebut, terjadi saat Kliwon sedang tidur di dalam rumah kontrakan yang saat itu terkunci dari dalam. Diduga kuat, Eko masuk ke dalam rumah dengan menggunakan kunci duplikat. Berdasarkan dari keterangan korban saat dibawa ke rumah sakit, pelaku sempat menginap di rumahnya selama satu minggu.
“Kuat dugaan saat ini, pelaku menduplikatkan kunci rumah agar mudah masuk ke dalam rumah. Itu terlihat dari hasil olah TKP, tanpa menemukannya kerusakan pada pintu sedikitpun, padahal saat korban tidur, pintu rumah terkunci,” ucap Yulian.
Saat berhasil masuk ke dalam rumah, Eko langsung menghujamkan senjata tajam, ke tubuh Kliwon dengan membabibuta. Namun disaat ada kesempatan serta dengan sisa tenaganya yang kian melemah, korbanpun berusaha menyelamatkan diri dan keluar dari rumahnya. “Korban berlari keluar rumah yang berada di dalam gang sambil berteriak meminta tolong kepada warga,” terangnya.
Melihat Kliwon yang bersimbah darah, warga yang melintas menggunakan mobil langsung segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan serius. Dari keterangan dokter, ditemukan tujuh luka bacokan di tubuh korban, yakni pada ketiak kanan, dada kanan, leher dan perut.
“Saya waktu itu sedang berada di pasar, sedang berjualan nasi. Saya mengetahui suami saya kena tikam ketika saya mau mengantarkan pesanan teh pembeli. Dan saya melihat orang- orang ramai berkumpul, ternyata suami saya sedang lari dengan kondisi tubuhnya dipenuhi banyak darah,” kata Nurhayati (49), istri Kliwon.
Nurhayati juga merasa bingung mengapa anaknya senekat ini, yang ingin menghabisi nyawa suami keduanya itu. Padahal, apa yang menjadi keinginan oleh Eko sudah dituruti Nurhayati.
“Waktu itu Eko ingin minta dibelikan sepeda motor, namum saya menolak untuk membelikannya. Tapi beberapa waktu lalu, saya sudah penuhi keinginannya, ucap Nurhayati.#fai83
Teks Foto : Kliwon (47) korban penikaman, dengan luka 7 bacokan di sekujur tubuhnya, yang dilakukan oleh anak tirinya Eko Ahmad Nurdiansyah (27), dan kini korban harus menjalani perwatan yang serius di RSUD AM Parikesit Tenggarong.