SAMARINDA,BERITAKALTIM.com —Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meresmikan layanan kesehatan baru bagi warga Samarinda. Kali ini, kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Samarinda dengan Yayasan Al Kautsar, berupa Klinik Pengobatan Dhuafa, berlokasi di lingkungan masjid Al Kautsar.
“Terima kasih BAZ, telah banyak berbuat dan membantu Pemerintah Kota Samarinda. Apakah bidang kesehatan, pendidikan, kemiskinan, pembinaan umat dan lainnya. Tidak terkecuali kampung binaan desa Loa Kumbar,” ucap Jaang dalam sambutannya pada peresmian, Senin (9/3).
Jaang mengatakan keberadaan klinik di sini sangat tepat, dan mendekat ke masyarakat. “Apakah warga di sekitar, maupun warga di pasar Segiri. Pelayanan kesehatan gratis ini semakin mendekat ke warga,” beber Jaang.
Jadi, lanjutnya, alternative layanan kesehatan gratis semakin bertambah. “Di samping sudah ada Jamkesda dan BPJS, layanan kesehatan gratis bisa pula di klinik pengobatan dhuafa. Semakin titik layanan kesehatan, semakin memudahkan warga. Pemerintah berharap akan tumbuh lagi yang seperti ini,” tandasnya.
Mendukung operasional klinik dhuafa, sebut Jaang, Pemkot membantu sarana dan prasarana perangkat komputer. Bantuan ini kemarin langsung diserahkan wali kota.
Sebelumnya kepala BAZ Samarinda Asmuni Ali mengatakan, klinik dhuafa ini buka setiap hari Senin sampai Minggu.
“Dokternya ada 4 orang yang akan bergiliran dan perawat 2 orang. Tidak hanya dokter umum, kita juga akan melengkapi dengan dokter spesialis, yang akan memberikan pelayanan seminggu sekali, yakni spesialis anak dan penyakit dalam,” urainya.
Sementara ketua Yayasan Al Kautsar yang juga ketua BAZNAS Kaltim Hamri Haz sangat menyambut baik kerjasama klinik pengobatan dhuafa yang berlokasi di area masjidnya.
“Selain warga, banyak juga Jemaah-jemaah maupun keluarga besar yayasan Al Kautsar yang memang layak untuk memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan gratis. Termasuk juga warga dan pedagang di pasar Segiri pun lebih dekat. Tak perlu jauh-jauh ke rumah sakit atau puskesmas,” imbuhnya.(***)
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter