Samarinda,BERITAKALTIM.com -Kebijakan pemerintah pusat dengan mengubah sistem pembelian tiket pesawat secara langsung dengan mengunakan sistem online, masih banyak menuai pro dan kontra, tak terkecuali di Kalimantan timur khususnya di bandara Sepinggan Balikpapan. Berubahnya sistem pembelian tiket ini sedikit banyak akan berdampak kebingungan terhadap masyarakat, karena mungkin masih banyak masyarakat yang masih kurang mengerti tentang penggunaan pembelian sistem online.
Hal tersebut mendapat perhatian yang serius Anggota DPRD Kaltim Rusianto, dengan sudut pandang yang objektif ia menilai bahwa perubahan sistem mestinya didahului pemberitahuan dan sosialisasi sebelumnya agar masyarakat atau para konsumen maskapai penerbangan dapat mempersiapkan diri mereka dengan membekali pengetahuan dibidang teknologi. Karena perlu diakui bahwa masyarakat luas khususnya Kaltim masih banyak yang tidak familiar dengan sistem online tersebut.
“Tidak semua masyarakat memahami teknologi ini. Harusnya menjadi catatan penting bagi pemerintah kita.” ucapnya.
Rusianto mengatakan positifnya dengan sistem tersebut, mengurangi calo tiket dibandara yang memang kerap di klaim merugikan calon penumpang.
Hanya saja bagi yang tak awam, system onlineini belum tentu diterima oleh masyarakat. Apalagi wilayah Kaltim tidak hanya kota saja. Gallon penumpang didaerah pedalaman bakal kesulitan dengan sistem ini.
“Bagaimana mereka bisa mengakses teknolgi khususnya dalam hal pembelian tiket online, apalagi jarak tempuh menuju bandara sangat jauh. Jika mereka terlambat menuju bandara maka tiket akan hangus dan terpaksa menunggu pembelian online kembali.” katanya. (adv/yud/dhi)
Trending
- Beredar Info, Oknum Yang Diamankan KPK di Kaltim Pejabat BPJN
- 11 Orang Diamankan Dalam Operasi Tangkap Tangan KPK di Kaltim
- KPK Operasi Tangkap Tangan di Kaltim
- Polresta Samarinda Kembali Amankan Satu Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
- Ini Respon PT Fortuna Redymix Atas Kecelakaan “Diduga Rem Blong” di Muara Rapak
- Enam Kapolda Dimutasi, Termasuk Kaltim
- Baru Diresmikan, Pabrik Smelter Nikel di Sanga Sanga Kukar Kebakaran
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar
Tiket Online Perlu Sosialisasi
Next Post